SOLOPOS.COM - Ilustrasi komputer (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Personal Computer (PC) semakin tersingkir di tengah gencarnya produksi perangkat komunikasi semacam smartphone, tablet dan phablet. Dalam sebuah analisis dinyatakan perangkat ini mengalami penurunan yang cukup signifikan.

IDC seperti dikutip PCWorld, Selasa (4/3/2014), memperhitungkan sepanjang tahun 2013 lalu penjualan PC mengalami penurunan hingga 9,8 persen atau sekitar 315,1 juta unit. Hal ini akan semakin parah di tahun 2014 mengingat produksi PC akan dipangkas oleh sejumlah vendor.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Estimasi dari lembaga riset IDC menunjukkan bahwa pasar PC mengalami penurunan sebesar 5,6 persen secara year-over-year pada kuartal IV 2013.

“Mungkin kekhawatiran utama dari masa depan PC adalah: tidak ada alasan bagi orang untuk mengganti sistem komputer lama mereka,” kata Jay Chou, analis riset senior IDC, dalam pernyataannya.

Gartner seperti dikutip The Nex Web, memperkirakan pengkapalan PC akan merosot pada tahun 2014 ini. Secara global diperkirakan kembali mengalami penurunan sebesar 6,9 persen pada kuartal IV 2013 dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah pengkapalan 82,6 juta unit.

Ini artinya dibanding 2012 terjadi penurunan lebih rendah hingga 10 persen. Angka itu tercatat sebagai penurunan terbesar sepanjang sejarah pasar PC.

Gartner menjabarkan perkembangan perangkat mobile seperti Android jelas membuat konsumen banyak berpaling. Hal ini didukung oleh harga jual rata-rata perangkat tersebut yang semakin murah.

Di tengah-tengah tren itu, Lenovo dan Dell mencatat pertumbuhan positif pada kisaran 6 persen, sementara produsen lain, seperti Asus dan Acer rata-rata menderita penurunan sebesar dua digit.

Sementara itu, jenis komputer jinjing Kliknetbook sudah lebih dulu tenggelampada tahun lalu, seiring dengan keputusan Asus dan Acer yang tidak lagi membuat laptop murah ini.

Faktor-faktor lain yang memukul penjualan PC adalah seperti pertumbuhan ekonomi setiap negara yang melambat sampai dengan ditambah dampak dari akan ditutupnya Windows XP oleh Microsoft pada bulan April 2014 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya