Teknologi
Senin, 13 Maret 2023 - 15:07 WIB

21 Maret, Hari Tanpa Bayangan di Indonesia

Restu Wahyuning Asih  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di Jalan Raya Palur, Kabupaten Karanganyar, di bawah terik sinar matahari, awal Maret 2023 lalu. (Espos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO-Peristiwa ekuinoks diprediksi akan terjadi pada 21 Maret 2023. Diprediksi, matahari akan berada di atas garis khatulistiwa yang mengakibatkan sejumlah daerah mengalami fenomena hari tanpa bayangan saat tengah hari.

Dilansir dari akun Twitter resmi Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi (MOSTI), @officialmosti, disebutkan masa siang dan malam akan sama panjang saat matahari betul-betul berada di atas garis khatulistiwa.

Advertisement

“Pada Selasa, 21 Mac 2023, Matahari akan berada betul-betul di atas garisan Khatulistiwa pada sepanjang hari tersebut dikenali sebagai peristiwa ekuinoks,” tulis akun tersebut. Peristiwa unik ini akan terjadi di dunia, namun hari tanpa bayangan akan berlaku di Indonesia dan Ekuador tepatnya di Pontianak dan Quito (Ibu Kota Ekuador).

Peristiwa tengah hari tanpa bayangan juga akan terjadi di Malaysia, yakni di Putrajaya pada 28 Maret 2023 dan Kuala Lumpur pada 29 Maret 2023.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Siang Terpanjang, 21 Maret akan Jadi Hari Tanpa Bayangan di Indonesia”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif