Teknologi
Kamis, 15 November 2012 - 10:08 WIB

5 Cara Hindari Cyber Crime

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cyber crime (JIBI/Solopos/Googleimage)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Googleimage)

JAKARTA — Internet memang memudahkan dan membuat hampir segala urusan dapat diselesaikan dari tempat duduk. Namun, ada ancaman besar di belakang kenyamanan tersebut.

Advertisement

Rita Nurtika, Consumer Sales Manager Symantec, menjelaskan bahwa pada periode 2010-2012 sudah terjadi sekitar 556 juta korban kasus cybercrime. Dia yang ditemui di FPod fX, Senayan, ini menjelaskan bahwa terjadi 10-15 kasus cybercrime perdetik terjadi di seluruh dunia.

Berikut saran dia untuk mencegah cybercrime:

Advertisement

Berikut saran dia untuk mencegah cybercrime:

1. Gunakan Security Software yang Up to Date
Penting untuk menjaga Security Software Anda tetap terbarukan atau up to date. Perlakuan ini akan memberikan pendefinisian kembali atas ancaman cybercrime maupun virus yang belum didefinisikan pada versi sebelumnya. Pembaruan ini sangat berguna bagi pengguna yang cukup sering menggunakan koneksi internet.

Disarankan bagi para pemilik gadget menggunakan Security Software untuk membuka akses ke internet. Hal ini harus dilakukan minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Saat pengguna online, secara otomatis Security Software akan meng-up to date versi terbarunya.

Advertisement

Selain itu, disarankan pula untuk menggunakan serta tanda baca dalam password Anda, seperti tanda tanya (?), tanda seru (!), bahkan spasi (_). Ini akan menyulitkan pelaku cybercrime mengenkripsi dan membaca kebiasaan berinternet kita.

3. Ganti Password Secara Berkala
Melihat banyak dan mudahnya cybercrime dilakukan—sampai 15 kasus perdetik, tidak menutup kemungkinan password terpanjang pun dapat dibajak apabila digunakan bertahun-tahun. Maka, disarankan untuk mengganti password tersebut, baik secara berkala atau acak.

4. Cek Kartu Kredit dan Bank Statement Secara Berkala
Jangan yakin bahwa rekening Anda aman dan tidak akan terjadi apa-apa walaupun kartu kredit tidak pernah jauh dari jangkauan Anda. Beberapa pelaku cybercrime dengan keahlian khusus dapat membuat kartu kredit yang mirip dengan milik Anda. Bahkan, juga dapat menggunakannya sebagaimana penggunaan normal.

Advertisement

Belum lagi beberapa kasus cybercrime melaksanakan kejahatannya melalui akun yang “ditebengkan” di kartu kredit Anda. Seharusnya Anda mebayar sejumlah nominal, namun setelah melakukan transaksi, baru Anda menyadari bahwa nominalnya jauh lebih besar dari yang diwajibkan. Jadi penting untuk mengecek saldo rekening, tanda bukti (struk) pembayaran, dan bukti-bukti lain untuk mengecek langsung sisa uang yang anda punya.

5. Jangan Sembarangan Mengklik Link yang Muncul di Social Network
Entah melalui Facebook, Twitter, atau Blog, sering kita temui link yang menarik perhatian. Walaupun tidak mengetahui jelas soal apa link tersebut, sajian yang menarik berupa iklan atau sekedar kuesioner dan angket membuat kita membukanya. Tidak sedikit hal ini dijadikan peluang cybercrime atau penyebaran virus komputer.

Tidak jarang pula link seperti ini dikirimkan oleh teman atau saudara kita sendiri. Maka dari itu, lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan tergiur akan sesuatu yang malah akan membuat kita terjebak dalam cybercrime atau virus komputer.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : 5 Cara Cyber Crime Hindari
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif