Teknologi
Kamis, 3 Agustus 2023 - 00:09 WIB

Ada Pengecualian, Twitter Sudah Berganti Nama X di App Store

Newswire  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo X (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA-Nama Twitter kini sudah berganti nama X di App Store. Sebelumnya App Store mempertahankan media sosial itu dengan nama Twitter.

Pada Minggu (30/7/2023) pemilik X, Elon Musk, resmi mengganti nama Twitter menjadi X sekaligus mengubah ikon burung biru yang ikonik menjadi logo X. Namun kampanye perubahan nama yang digalakkan Elon Musk sempat terhambat ketika Apple tidak mengizinkan platform media sosial miliknya itu untuk mengganti namanya menjadi X di layanan App Store.

Advertisement

Menurut laporan GSMArena, Selasa (1/8/2023), hal tersebut disebabkan oleh ketentuan App Store yang mewajibkan pembuat aplikasi untuk memberikan nama aplikasi lebih dari satu karakter.

Oleh karena itu, meski logo Twitter telah berubah menjadi “X” di App Store namun nama yang terpampang tetaplah Twitter.

Baru-baru ini Apple membuat pengecualian untuk Elon Musk dengan mengizinkan Twitter untuk berganti nama menjadi X di layanan App Store. Sementara itu, Twitter/X tidak mengalami hambatan serupa di Google Play Store.

Advertisement

CEO Twitter/X, Linda Yaccarino, menyampaikan tujuan dari platform media sosial tersebut setelah resmi berganti nama.

“X adalah masa depan interaksi tanpa batas, berpusat pada audio, video, pesan, dan pembayaran/perbankan, menciptakan pasar global untuk ide, barang, jasa, dan peluang. Didukung oleh AI [Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan], X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang mulai kita bayangkan,” ujar Linda.

Diberitakan sebelumnya, Apple tidak mengizinkan merek Twitter diubah menjadi X di layanan App Store. Padahal pemilik aplikasi ini, Elon Musk, secara resmi memulai gerakannya mengganti merek perusahaan media sosial itu menjadi X dan sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.

Advertisement

Namun hal itu tampaknya tak bisa terwujud dengan mudah. Phone Arena pada Sabtu (29/7/2023) melaporkan bahwa hal itu disebabkan oleh aturan App Store yang telah lama dibuat oleh Apple mengharuskan pembuat aplikasi memberikan nama aplikasi lebih dari satu karakter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif