Teknologi
Senin, 14 Agustus 2023 - 17:40 WIB

Admin Penipuan Via PDF Ditangkap Interpol, Ternyata Warga Indonesia

Crysania Suhartanto  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Kejahatan siber. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA-Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional, Interpol, menangkap seorang warga Indonesia berusia 21 tahun yang menjadi admin sindikat phishing-as-a-service bernama16Shop.

Kabar tersebut diketahui dari akun Twitter @MikaelDewabrata, 16Shop memiliki spesialisasi untuk menjual tools phishing, yang mana aplikasi ini dapat memancing sejumlah informasi dan mencuri data sensitif. Adapun salah satu teknik yang digunakan adalah memberikan PDF palsu untuk memancing korban memberikan data-data yang sensitif.

Advertisement

Akibat ulahnya itu, 16Shop sudah memiliki sekitar 70.000 pengguna di 43 negara. “Orang Indonesia di belakang sindikat phishing internasional. Ditengarai terdapat kurang lebih 70.000 pengguna di 43 negara menjadi korban lewat layanan yang dibeli dari 16Shop,” ujar akun Twitter @MikaelDewabrata, pada Minggu (13/8/2023).

Menariknya, 16Shop ini menyediakan konten penipuan dengan bahasa yang sesuai dengan lokasi dari masing-masing target.

Alhasil, sejumlah data diambil dalam jumlah besar dari Apple, PayPal, American Express, Amazon, dan banyak perusahaan besar lainnya. Data-data itupun dijual di forum underground dengan harga USD60-150 atau sekitar Rp919.400-Rp2.301.500.

Advertisement

Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan ini banyak beredar file PDF yang ternyata mengandung virus yang dapat mencuri data dan informasi pribadi korban.

Adapun dikutip dari SAFEnet, ada 302 serangan digital di Indonesia pada 2022. Jumlah itu pun meningkat 56,48 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 193 kasus.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Interpol Tangkap Admin Penipuan via PDF, Ternyata Orang Indonesia”

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif