SOLOPOS.COM - Akun Triomacan2000 (twitter)

Solopos.com, JAKARTA – Rudi Valinka, buzzer Twitter yang lebih dikenal dengan akun @kurawa ternyata pernah mengungkap modus @TM2000 dalam melancarkan aksinya. Akun yang mengaku Forensik Auditor ini mengaku telah lama @TM2000 jadi incaran aparat.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menahan Edi Saputra yang diduga admin akun twitter triomacan2000. Pihak kepolisian menahan Edi atas laporan petinggi PT Telkom yang mengaku diperas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Penangkapan Edi dilakukan pada Selasa (28/10/2014) malam di kawasan Tebet, Jaksel. Barang bukti uang Rp50 juta diamankan. “Yang bersangkutan diamankan kemarin malam,” ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Aries Budiman seperti dikutip Solopos.com dari Detik, Rabu (29/10/2014).

Saat ini Polisi masih mengorek keterangan dari dia terkait keterlibatan pihak lain, termasuk melacak korban-korban lainnya selain petinggi PT Telkom,Modus yang dilakukan akun twitter itu dengan berkicau mengenai seseorang atau perusahaan antara lain BUMN. Setelah kicauannya ramai, kemudian melakukan negosiasi. Salah satunya seorang petinggi Telkom yang ‘dihajar’ di twitter.

“Namun setelah mencemarkan nama baik, ujung-ujungnya meminta uang,” timpal Kasubdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hilarius Duha.

Modus ini serupa dengan yang diungkapkan buzzer Twitter, Rudi Valinka. Uniknya pemilik akun @kurawa ini mengungkapkannya pada tahun 2012 silam. Saat itu akun @TM2000 yang masih memakai nama @TrioMacan2000 sedang jadi tren di Twitter.

Rudi menyebut akun ini punya misi sebagai Corporate Account layaknya perusahaan terorganisir. Awalnya akun akan mengumpulkan sebanyak mungkin follower dan mengungkapkan data-data mentah dari aparat hukum.

“Serangan2 @TrioMacan2000 kpd tokoh yg dianggap antagonis menimbulkan simpati followers sehingga dgn waktu yg dirasakan cukup maka saatnya @TrioMacan2000 melakukan uji coba serangan kepada tokoh2 “baik/buruk” dgn maksud melihat Kedalaman respon Followers,” katanya.

Rudi menyebut Pilgub 2014 adalah contoh kasus di mana akun ini berhasil memainkan dua kaki. “Diputaran 1 @TrioMacan2000 menjustifikasi Foke [Fauzi Boro]-Nara [Nachrowi Ramli] sbg Koruptor Kakap dgn 4 kultwit negatif, hasilnya Foke turun hingga 34% suaranya.”

“Perhatikan anomali kultwit @TrioMacan2000 dimana Foke sbg koruptor kakap tp diputaran 2 disebut memiliki kelebihan :”pribadi mandiri,” lanjutnya.

Rudi menyebut target besar akun ini adalah Pilpres 2014. “semua yg disampaikan @TrioMacan2000 bermotif bisnis semata inilah usaha baru yg disebut : “Twitt Businees” dgn nilai uang yg besar.”

Belakangan Rudi Valinka mengungkap kenapa baru sekarang admin akun ditangkap. “Mengapa baru skr akun triomacan baru ketangkap? Karena dijaman presiden sebelumnya akun ini emang dipelihara negara sama si `menteri” itu,” kata @kurawa, Rabu (29/10/2014) pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya