SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA – Blackberry Ltd. membuat kesepakatan lima tahun dengan perusahaan manufaktur Foxconn Group untuk memproduksi perangkatnya di pabrik Foxconn di Indonesia dan Meksiko.

Sebagaimana dilansir Bloomberg, Sabtu (21/12/2013), Foxconn akan membuat perangkat untuk Blackberry di pabriknya di Indonesia dan Meksiko. Blackberry akan memiliki semua hak kekayaan intelektualnya dan menangani penjaminan mutu melalui Foxconn, pemasok Apple Inc sekaligus produsen produk elektronik terbesar di dunia.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Setelah pengumuman kerjasama antara dua raksasa dunia tersebut, saham Blackberry Ltd (BBRY) melonjak 16% ke level US$7,22 per lembar saham di New York. Ini merupakan kenaikan nilai saham terbesar yang dialami perusahaan itu sejak April 2009. Kesepakatan itu memungkinkan Blackberry mengurangi beban biaya berlebih atas operasional manufaktur yang tidak menguntungkan, dan membantu perusahaan itu lebih fokus pada pelayanan dan perangkat lunak.

Setelah bertahun-tahun kehilangan pangsa pasar yang beralih ke sistem Android milik Google dan Apple, Blackberry mencoba menarik kembali pelanggannya. CEO Blackberry John Chen mengatakan, sebagai bagian dari kesepakatan, Foxconn akan membantu desain ponsel Blackberry dan kemudian menghasilkan model yang lebih low-end untuk dilemparkan ke enam sampai tujuh pasar utama.

“Ponsel Pertama, dengan nama kode Jakarta, akan menjadi model 3G yang keluar sekitar April [2014],” ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya