SOLOPOS.COM - Perbedaan kecepatan 3G, 4G, 5 G (Cnet)

Akses Internet cepat 4G LTE sedang dalam proses. Perpindahan 3G ke 4G sama seperti perpindahan dari mobil manual ke mobil matic atau otomatis.

Solopos.com, JAKARTA — Beberapa operator seluler lokal optimistis akses Internet 4G akan menawarkan terobosan teknologi untuk mendorong perkembangan industri di Tanah Air.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Dikutip dari Okezone, Kamis (29/10/2015), adopsi akses Internet dari 3G ke 4G long term evolution (LTE) diyakini tidak akan sesulit peralihan dari 2G ke 3G. XL menyebut peralihan 3G ke 4G LTE sama seperti perpindahan mobil manual ke otomatis.

Head of Network Planning XL, Rahmadi Mulyohartono, mengatakan, adoption rate dari akses Internet 2G ke 3G diakui lambat. Pada 2006 teknologi 3G muncul hingga 2014, namun adopsi hanya sebesar 30%.

Beberapa faktor yang membuat adopsi dari 2G ke 3G lambat, salah satunya karena mahalnya perangkat 3G saat itu. Layanan berbasis pesan singkat (SMS) dan voice yang dianggap lebih familiar atau populer juga membuat adopsi akses Internet 3G lebih lambat.

Hingga saat ini, pengguna akses Internet 2G tetap yang terbesar dengan kisaran 70%. Apabila diumpamakan, pengguna yang beralih dari 2G ke 3G ibarat dari naik sepeda tradisional ke sepeda motor.

Hal ini berbeda dengan adopsi 3G ke 4G. Umumnya, mereka yang sudah familiar atau memiliki kebutuhan pada layanan data, maka pengguna bisa mendapatkan kecepatan Internet yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah.

“Adopsi pengguna akses Internet 2G ke 3G lambat sementara 3G ke 4G seperti orang beralih dari mengemudikan mobil manual ke mobil otomatis,” ungkapnya.

Ditambah ketersedian perangkat 4G yang semakin murah, bahkan Kemenkominfo mendukung perusahaan untuk mengeluarkan ponsel 4G dengan harga di bawah Rp1 juta. Hal ini mendorong orang dengan mudah pindah ke akses Internet 4G.

Sementara itu dikutip dari Liputan6.com, Kamis,  PT XL Axiata Tbk (XL) baru saja mengumumkan pencapaian kinerja keuangannya di kuartal III 2015. Dalam laporan yang tertuang di Info Memo tersebut, XL mencatat kenaikan signfikan pada trafik layanan datanya.

Hingga kuartal III yang tutup di akhir September, trafik layanan akses Internet XL mencapai 131,64 Terabyte (TB) atau naik 52% dari kuartal III tahun lalu.

Kenaikan trafik itu turut dipicu meningkatnya jumlah pengguna data XL yang tercatat mencapai 20 juta, atau berkontribusi 49% terhadap 41 juta pengguna XL. Adopsi data juga mendongkrak jumlah pengguna smartphone di jaringan XL mencapai 15,6 juta atau 38% dari total pelanggannya.

Per kuartal 2015, XL telah membangun 56.300 stasiun pemancar (BTS), dengan 37.364 adalah BTS 2G, 17.918 BTS 3G dan 1.018 BTS 4G.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya