Teknologi
Minggu, 29 Oktober 2023 - 16:45 WIB

Akses Internet di Gaza Sudah Terhubung Lagi

Erta Darwati  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Jalur Gaza Palestina akibat serangan Israel pada pekan ketiga Oktober 2023. (Istimewa/Twitter X Hoy Palestina)

Solopos.com, JAKARTA – Akses internet di Jalur Gaza kembali terhubung setelah beberapa hari terputus. Warga Palestina kini kembali terhubung dengan orang-orang terkasih di Jalur Gaza.  Menurut data real time, observatorium internet menyampaikan bahwa konektivitas internet berangsur pulih di Jalur Gaza, yang membuat warga di dalam Gaza dapat terhubung dengan orang di luar.

Dikutip Bisnis dari Aljazeera, Kandidat PhD di Palestine Research Group di Tampere University Majed Abusalama mengatakan dia bisa menghubungi ibunya di Gaza dan mendengar suaranya.

Advertisement

“Semua orang bisa menjangkau keluarganya sekarang. Tidak ada yang tahu berapa lama?” tulisnya di media sosial. Seperti diketahui, jaringan telepon dan internet sebagian besar terputus ketika Israel mengumumkan perluasan serangan militernya di Gaza, pada Jumat (27/10/2023). Sementara itu, sebelumnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa penutupan saluran telekomunikasi membuat bantuan terhenti total.

“Penutupan telekomunikasi telah menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sudah penuh tantangan dan membuat masyarakat kehilangan informasi untuk menyelamatkan nyawa,” kata laporan terbaru PBB.

Advertisement

“Penutupan telekomunikasi telah menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sudah penuh tantangan dan membuat masyarakat kehilangan informasi untuk menyelamatkan nyawa,” kata laporan terbaru PBB.

Laporan tersebut mengenai situasi kemanusiaan di Gaza yang hanya mencakup sedikit informasi terbaru dari 24 jam terakhir karena terputusnya komunikasi di jalur yang terkepung.

“Sejak 27 Oktober sekitar pukul 18:00 [16:00 GMT], kontak dengan Jalur Gaza telah terputus, menyusul penutupan layanan telepon rumah, seluler, dan internet,” kata pernyataan itu.

Advertisement

Dikutip Bisnis dari Reuters, Minggu (29/10/2023) pemutusan akses telepon dan internet mengisolasi orang-orang di Jalur Gaza dari dunia luar dan satu sama lain pada hari Sabtu, sehingga panggilan ke orang-orang terkasih, ambulans atau kolega di tempat lain menjadi mustahil karena Israel memperluas serangan udara dan daratnya.

Organisasi-organisasi kemanusiaan internasional mengatakan pemadaman listrik, yang dimulai pada Jumat malam, memperburuk situasi yang sudah menyedihkan karena menghambat operasi penyelamatan jiwa dan mencegah kontak dengan staf mereka di lapangan. SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters tentang bagaimana mereka akan memastikan koneksi Starlink digunakan oleh organisasi bantuan dan bukan oleh kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.

Menanggapi postingan Musk di X, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi mengatakan Israel akan menggunakan segala cara untuk melawan hal ini. “Mungkin Musk bersedia mengondisikannya dengan membebaskan bayi, putra, putri, orang lanjut usia yang kami culik. Semuanya! Saat itu, kantor saya akan memutuskan hubungan apa pun dengan Starlink,” tulis Karhi dalam akun X.com.

Advertisement

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Internet di Gaza Pulih Kembali, Berkat Elon Musk?”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif