SOLOPOS.COM - Chief Service Management Officer PT XL Axiata Tbk Yessie D. Yosetya (kiri) dan VP XL East Region Desy Sari Dewi (kanan) mencoba video call saat peluncuran layanan XL 4G LTE di Surabaya, Selasa (22/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)
Akses Internet 4G LTE Smartfren paling luas dan XL paling cepat di Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA — Laporan Open Signal bertajuk The State of LTE Q3 2015, menampilkan jaringan dan kecepatan akses Internet 4G long term evolution (LTE) di Indonesia. Menurut laporan tersebut, jaringan Smartfren paling luas dan XL paling cepat.
Dikutip dari Liputan6.com, Jumat (25/9/2015), meski terbilang baru mengadopsi teknologi akses Internet 4G dalam kurun kurang dari setahun, tapi jaringan LTE di Indonesia telah mencakup 43 persen wilayah.
Sayangnya, Indonesia harus puas berada di lima terendah dari 68 negara yang dilaporkan. Setidaknya posisi ini lebih baik dari posisi di bawahnya, yakni Argentina, Filipina, Ekuador dan Sri Lanka.
Open Signal merupakan aplikasi yang mengukur kekuatan sinyal dan jaringan pengguna ponsel di dunia, termasuk Indonesia. Pada laporan ini, Open Signal menarik contoh data dari 325.221pengguna LTE yang terhubung dan aktif di jaringan 4G.
Perusahaan mengumpulkan data tiga bulan lalu, antara Juni dan Agustus. Namun, mereka juga memakai data tiga bulan sebelumnya sebagai perbandingan. Open Signal mengumpulkan data kecepatan dan luas jaringan akses Internet dari pengguna smartphone dari IOS dan Android.
Dalam laporan tersebut, ada empat operator yang diukur jaringan dan kecepatan akses Internetnya seperti Telkomsel, Indosat, XL, dan Smartfren. Dari empat operator itu, Smartfren mengungguli tiga operator lain dalam hal cakupan jaringan LTE.
Secara peringkat, Smartfren berada di posisi ke-32 di dunia, dengan cakupan jaringan akses Internet 4G LTE sudah mencapai 78 persen.
Telkomsel berada di peringkat ke-174 di dunia dengan cakupan jaringan akses Internet LTE 35 persen, disusul Indosat di posisi ke-182 di dunia dengan cakupan 23 persen, dan XL Axiata di posisi ke-183 di dunia dengan cakupan 19 persen.
Meski berada di posisi terbawah dari tiga operator lainnya, XL justru unggul dalam hal kecepatan download. Operator tersebut tercatat memiliki kecepatan download hingga 12 Mbps. Disusul Telkomsel 11 Mbps, Indosat 10 Mbps, dan Smartfren 7 Mbps.
Perlu diketahui, adopsi teknologi akses Internet 4G di Indonesia sudah dimulai sejak Desember 2014. Namun, belum serentak di seluruh wilayah Indonesia. Saat itu Telkomsel, XL, dan Indosat meluncurkan layanan 4G dengan spektrum 900 MHz.
Kemudian, beberapa bulan lalu, tiga operator tersebut mengomersialisasikan LTE di 1.800 MHz secara bertahap. Sedangkan Smartfren mengomersialisasikan akses Internet LTE serentak di 22 kota, Agustus lalu.