SOLOPOS.COM - Paket Hotrod XL (Liputan6.com)

Akses Internet cepat 4G LTE mulai marak di Indonesia. Namun, layanan tersebut bisa membuat kuota cepat habis, benarkah?

Solopos.com, JAKARTA — Saat ini layanan 4G long term evolution (LTE) mulai diperkenalkan operator-operator seluler di Indonesia. Namun, dengan akses Internet yang cepat kuota data akan cepat habis, benarkah demikian?

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Selasa (15/9/2015), beberapa operator seluler memberikan promo-promo menarik untuk mendorong pelanggan untuk bermigrasi menggunakan kartu 4G, seperti PT XL Axiata Tbk yang meluncurkan Paket Tabungan Kuota 4G.

Peket itu memuat pelanggan mendapatkan bonus kuota akses Intenet 4G dan bisa mengakumulasikan bonus kuota layaknya tabungan.

Namun, masih sering terdengar kekhawatiran dari pengguna ponsel. Paket data Internetnya cepat habis kalau memakai koneksi 4G LTE.

Menurut GM Data Paket XL Roy, Wisnu Wibowo, paket data 3G dan akses Internet 4G yang diberikan operator sebenarnya sama saja tarifnya. Apabila dirasa tarif paket data 4G lebih mahal atau kuota Internet boros itu akibat dari perubahan kebiasaan penggunaan Internet.

“Biasanya, paket data 4G memang memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Secara teknologi lebih banyak sehingga aplikasi bisa lebih cepat. Kecepatan data lebih cepat sering membuat pengguna keenakan dan tak terasa cepat habis kuotanya,” kata Roy di Jakarta.

Memakai layanan akses Internet 4G LTE, maka akan membuat kecepatan lebih cepat, dan mendorong orang menggunakan aplikasi lebih banyak, tentunya memacu penggunaan data lebih banyak.

Dikutip dari Liputan6.com, Selasa, sejak akhir tahun lalu, XL Axiata telah menggeber penyediaan jaringan 4G di berbagai kota besar secara bertahap, termasuk Jakarta, Bandung, dan Medan yang akan kebagian layanan akses Internet cepat.

Untuk memindahkan pelanggan lama yang saat ini masih memakai layanan akses Internet 2G dan 3G, tentu butuh upaya besar. Saat ini tercatat baru 1,2 juta pelanggan XL yang memakai layanan 4G. Apabila dibandingkan dengan total pelanggannya yang sebesar 45 juta, jumlah itu masih kecil.

“Di jaringan XL, terdapat 10 persen atau setara 4,5 juta pengguna dari total pelanggan kami yang memakai layanan akses Internet 4G. Sayangnya, belum semua memakai layanan 4G karena mereka hanya mengganti perangkat, tapi tidak ganti kartu SIM lamanya,” ujar Roy Wibowo.

Maka dari itu, operator seluler terbesar ketiga Indonesia itu membuat program upgrade kartu SIM 4G secara gratis hingga akhir tahun ini.

Saat ini, layanan akses Internet 4G XL, yang berjalan di frekuesni 900 MHz dan 1.800 MHz, sudah ada di Lombok, Surabaya, dan Bali. Perusahaan berencana untuk menggelar layanan 4G di Jakarta, Bogor, Makassar, Medan, dan Bandung akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya