Teknologi
Sabtu, 5 Desember 2015 - 01:40 WIB

AKSES INTERNET : Paket Kuota 2 GB Favorit Netizen Indonesia, Anda Termasuk?

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mengakses Internet (Dok/JIBI/Solopos)

Akses Internet cepat menjadi harapan masyarakat Indonesia. Kuota Internet 2 GB menjadi favorit  netizen Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Pengguna mobile broadband seluler di Indonesia ternyata gemar memilih paket akses Internet dengan kuota antara 1,1 GB hingga 2 GB. Lebih rendah dibandingkan negara lain di Asia Tenggara dan Oceania yang lebih suka paket yang 2,1 GB hingga 5 GB.

Advertisement

Hal itu terangkum dalam Ericsson Mobility Report 2015. Laporan tersebut juga menunjukkan pelanggan di Asia Tenggara dan Oceania yang berlangganan paket volume based dan sekitar 40% hanya memaksimalkan kurang dari 50% dari paket berlangganan mobile datanya.

“Selain paket volume based, jenis paket mobile broadband yang diminati di Indonesia adalah paket internet service based, duration based dan pay per use,” kata President Director Ericsson Indonesia, Thomas Jul, seperti dilansir Detik, Jumat (4/12/2015), di Marche, Plaza Senayan, Jakarta.

Advertisement

“Selain paket volume based, jenis paket mobile broadband yang diminati di Indonesia adalah paket internet service based, duration based dan pay per use,” kata President Director Ericsson Indonesia, Thomas Jul, seperti dilansir Detik, Jumat (4/12/2015), di Marche, Plaza Senayan, Jakarta.

Pertumbuhan trafik data di wilayah Asia Tenggara dan Oceania diproyeksi akan melebihi 6 ExaBytes (6.000.000 TeraBytes/1.000 Petabytes) per bulan pada akhir 2021, melonjak 14 kali lipat dibanding saat ini 0,4 ExaBytes per bulan di tahun 2015.

Dalam catatan Ericsson di kuartal ketiga 2015, Telkomsel menyalurkan trafik data 342 PetaBytes, Indosat 142 Petabytes, dan XL 129 PetaBytes. Sehingga, total data trafik dari tiga operator itu saja telah menembus 613 PetaBytes.

Advertisement

Jul berpendapat, perubahan yang terjadi di pola berlangganan mobile data membutuhkan pendekatan personal dari operator selular untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan persepsinya tentang harga.

“Pelanggan yang berlangganan paket mobile broadband yang tidak sesuai dengan pola penggunaan mereka, akan memiliki persepsi rendah tentang ketertarikan dan kemampuan mereka membeli paket berlangganan tersebut,” ujarnya.

“Di sini operator seluler memiliki kesempatan untuk merekomendasikan kepada pelanggan, apa saja paket yang paling ideal sesuai dengan pola penggunaan dan budget keuangan mereka, yang akan membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan persepsinya tentang harga,” paparnya lebih lanjut.

Advertisement

Salah satu faktor pendorong penting lain untuk meningkatnya penggunaan mobile data adalah pertumbuhan penggunaan video pada perangkat seluler, di rumah dan di mana saja.

Pada tahun 2021, diharapkan video streaming akan memberikan kontribusi sekitar 70% dari semua trafik mobile data secara global. Komunikasi semakin app-centric dan akibatnya adalah pelanggan mempunyai harapan tinggi kepada performa jaringan.

Seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat, Google Indonesia kembali merilis riset terbarunya yang kembali membahas kehidupan menarik dunia Internet di Indonesia.

Advertisement

Kali ini, Google menggandeng lembaga riset GfK dalam melakukan survei kepada 2.500 orang di wilayah Jakarta, Bodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya untuk melihat seberapa besar kebiasaan pengguna smartphone menggunakan perangkatnya untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

Country Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna, di dalam presentasi riset Google terbaru menjelaskan 61% masyarakat perkotaan indonesia online dengan menggunakan smartphone dalam total waktu 5,5 jam per hari.

Hal tersebut merupakan temuan yang dinilai luar biasa karena selangkah lebih maju apabila dibandingkan dengan survei penggunaan PC di Indonesia yang hanya terpatok di 17% pengguna dengan total waktu online 1,8 jam per harinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif