SOLOPOS.COM - Smartfren Andromax 4G LTE (Okezone)
Akses internet layanan 4G LTE lebih banyak digunakan dengan ponsel yang berharga mahal.
Solopos.com, SHENZEN— Akses internet cepat dan jaringan luas kini semakin banyak diburuh pengguna internet atau netizen di Indonesia. Layanan internet 4G Long Term Evolution (LTE) merupakan salah satu solusi untuk menghadirkan kecepatan akses data.
Dikutip dari Liputan6.com, Kamis (13/8/2015), menurut Direktur Pemasaran Smartfren, Roberto Saputra, segmen pengguna layanan internet 4G LTE ternyata lebih berminat terhadap ponsel premium yang dibanderol lebih mahal.
Roberto memaparkan seri smartphone Andromax R yang notabene merupakan produk ponsel pintar 4G LTE termahal dari Smartfren, justru menjadi yang paling laris di pasaran. Bahkan, Roberto mengaku pihaknya kini telah kehabisan stok dari seri Andromax R yang memiliki akses internet 4G LTE itu.
“Aneh memang, untuk konsumen layanan 4G LTE, mereka lebih suka handset yang lebih mahal. Buktinya, Andromax R, yang paling mahal justru laris, kita sampai kehabisan,” ujar Roberto.
Roberto mengatakan hal ini terjadi karena pengguna layanan 4G LTE adalah para pengguna lawas smartphone yang ingin upgrade dan merasakan kualitas akses internet yang lebih baik. Sementara untuk para pengguna pemula, mereka masih lebih memilih menggunakan layanan 3G atau mencoba layanan 4G LTE, namun dengan handset yang terjangkau. “Memang untuk layanan 4G LTE segmen penggunanya lebih banyak menengah ke atas,” lanjut Roberto.
Menurut Head of Network Special Project Smartfren, Syahda Prabowo, untuk mengakomodasi kondisi ini, Smartfren berencana meluncurkan handset 4G LTE kelas premium. Namun, belum dapat dipastikan kapan smartphone 4G LTE premium dari Smartfren itu akan diluncurkan.
“Nantinya pasti, kita kan harus mengikuti pasar. Apalagi smartphone jenis produk yang dilihat bukan sekadar fungsinya saja, tapi juga mendukung life style penggunanya,” ucap Munir Syahda Prabowo.
Dikutip dari Detik, Kamis, dengan penggunaan teknologi 4G LTE, juga dimungkinkan kapasitas yang lebih besar bagi Smartfren, sehingga diklaim bisa menangani lebih banyak pelanggan.
Menurut Roberto Saputra, saat ini pihaknya memang sedang fokus untuk menyiapkan 4G. Smartfren juga sudah melakukan uji coba di berbagai kota yang dianggap memiliki kebutuhan akses internet berkecepatan tinggi.
“Memang untuk 4G LTE yang paling penting itu adalah edukasi ke masyarakatnya, dulu perpindahan dari 2G ke 3G kan cukup lama. Nah, kami ingin akan masyarakat lebih cepat memahami bahwa LTE itu sangat dibutuhkan,” tutur Roberto.
Smartfren sendiri sejauh ini telah meluncurkan lima seri smartphone 4G LTE yakni Andromax R, Q, Q1, Ec, dan Es. Seri Andromax R yang dibekali layar 5 inci menjadi varian tertinggi dengan banderol termahal Rp1,599 juta.