SOLOPOS.COM - Project Loon Google (Youtube)

Akses Internet Project Loon di Indonesia akan membuat koneksi 4G semakin murah.

Solopos.com, JAKARTA — Project Loon besutan Google akan digunakan untuk memberikan konektivitas akses Internet 4G yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat. Balon Internet Google itu akan mengudara di Indonesia awal tahun 2016.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Menkominfo Rudiantara, Project Loon Google akan menjadi alternatif dalam penyebaran sinyal akses Internet 4G di sebagian besar wilayah Indonesia.

“Melalui metoda konvensional tower terrestrial, Project Loon bisa digunakan sebagai alternatif dan komplementer, “ tutur Rudiantara, dilansir Kominfo.go.id, Selasa (29/12/2015).

Rudiantara menegaskan Google Loon merupakan solusi alternatif dan komplementer penetrasi akses Internet 4G di daerah perdesaan atau rural, perbatasan, di wilayah-wilayah pantai, dan maritim serta pulau-pulau dan laut.

“Tidak mungkin pasang tower di laut, hal tersebut sulit dilaksanakan. Jadi alternatifnya Google Loon,” jelasnya kepada pekerja media dan didampingi oleh pendiri Google, Sergey Brin.

Rudiantara menambahkan Balon Google Loon merupakan sisi pemenuhan akses Internet dan bagus untuk wilayah rural. “Kita nanti tinggal sesuaikan kebutuhan teknis spektrum frekuensi untuk backhaul,” tambah Menkominfo.

Lebih lanjut Google Loon tidak akan pernah dan tidak menjadi operator baru. Melainkan hanya sebagai penyedia teknologi tower dan eNodeB (BTS) di angkasa. “Google Loon Project Trial ini hanya digunakan untuk kepentingan komunikasi saja. Dengan batasan-batasan yang tegas dan jelas, Google sepakat dengan ketentuan tersebut,” jelas Menkominfo.

Uji Coba Loon

Bos Google, Sergey  Brin menyatakan dengan kondisi geografik Indonesia, Project Loon sangat sesuai. Loon bisa menjangkau luas area permukaan dengan diameter 80 km.

Uji coba Google Loon Project akan dilakukan selama tahun 2016 di Indonesia. Uji coba itu bekerja sama dengan tiga operator seluler di pita frekuensi 900 MHz seperti Telkomsel, Indosat dan XL Axiata.

“Telah diidentifikasi beberapa lokasi di daerah rural untuk menyediakan solusi layanan akses Internet 4G di daerah rural dengan solusi ini, menggunakan smartphone 4G yang ada di pasaran,” tambah Rudiantara.

Menkominfo juga menyampaikan juga tidak hanya sisi aplikasi dan network tetapi juga dari sisi device Indonesia membuka peluang keterlibatan Google. “Dalam hal ini bagaimana menciptakan smartphone yang sangat murah untuk Indonesia, salah satunya memanfaatkan Android One,” jelas Rudiantara.

Mengenai hal itu, Sergey sangat antusias dan akan membantu upaya-upaya Indonesia dalam menciptakan smartphone murah. Smartphone Android 4G murah, menjadi tujuan kebijakan Kemenkominfo pada tahun 2017 nanti agar perankat 4G untuk layanan akses Internet bisa terjangkau oleh masyarakat.

“Kemenkominfo mengharapkan Google bisa membantu bekerja sama dengan ekosistem manufaktur lokal dan pengembang aplikasi di Tanah Air untuk memberikan solusi perangkat 4G murah,” tutur Menkominfo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya