SOLOPOS.COM - Smartfren Andromax 4G LTE (Okezone)
Akses internet dari ZTE dan Smartfren akan ditingkatdan dari 4G menjadi 5G.
Solopos.com, SHENZEN — Layanan akses internet cepat 4G Long Term Evolution (LTE) sebenarnya baru saja disediakan di Indonesia. Bahkan, belum semua operator telekomunikasi memasarkan layanan 4G LTE mereka.
Dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (15/8/2015), meski begitu, perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi asal Tiongkok, Zhong Xing Telecommunication Equipment (ZTE) dan Smartfren, mengklaim siap meluncurkan program uji coba akses internet 5G tahun depan.
Chief Technology Officer ZTE, David An, mengatakan pihaknya beserta rekan kerja mereka, Smartfren, akan membawa teknologi pre5G Massive MIMO ke Indonesia tahun depan.
Chief Technology Officer ZTE, David An, mengatakan pihaknya beserta rekan kerja mereka, Smartfren, akan membawa teknologi pre5G Massive MIMO ke Indonesia tahun depan.
“Kita akan membawa akses internet pre5G Massive MIMO di jaringan Smartfren, yang merupakan teknologi terkini milik kami ke Indonesia,” ujar David.
David menjelaskan akses internet pre5G pada dasarnya bukanlah penerapan dari teknologi 5G secara utuh, melainkan peningkatan dari teknologi 4G LTE dengan tujuan memberikan pengalaman akses internet cepat layaknya 5G kepada pengguna. “Kecepatannya bisa mencapai 4-6 kali lipat dibanding 4G,” imbuh David.
Kerja sama antar Smartfren dan ZTE sendiri sudah dimulai sejak 2006. Lalu tahun 2010, ZTE-Smarfren menggelar layanan komersil jaringan EV-DO RevB. Terkini, 2014 lalu, Smartfren telah mengikat kontrak dua tahun pengembangan infrastruktur jaringan 4G LTE senilai US$401,9 juta atau lebih dari Rp5,4 triliun dengan ZTE.
Teknologi akses internet pre5G ZTE bisa dikatakan memang sudah siap setelah mereka memamerkannya di ajang Mobile World Congress (MWC) Maret 2015 lalu. Di bulan September 2015 mendatang, ZTE juga rencananya akan menggelar trial komersial layanan pre5G di Guangzhou, Tiongkok.
Dikutip dari Detik, Sabtu, Smartfren sangat yakin dengan kualitas perusahaan vendor ZTE yang dipercaya untuk mempersiapkan jaringan akses inter 4G LTE di Indonesia. Dengan pengalaman yang dimiliki ZTE, Smartfren yakin bisa merajai jaringan 4G.
“Setelah kita melihat bagaimana kualitas ZTE bersama, maka kami yakin akan layanan jaringan 4G LTE yang kami sediakan,” kata Munir SP.
Munir menjelaskan, berdasarkan kontrak kerja yang telah disepakati bersama ZTE, perusahaan asal Tiongkok itu akan menggunakan seluruh produk terbarunya untuk membangun jaringan 4G bagi pelanggan Smartfren. ZTE dipercaya Smartfren untuk membangun jaringan 4G di Indonesia bagian timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi.
“Jadi berdasarkan kontrak sejak awal, ZTE akan menggunakan semua produknya, termasuk produk baru untuk membangun jaringan 4G LTE di Indonesia bagian timur,” jelas Munir.