Teknologi
Minggu, 16 Maret 2014 - 13:50 WIB

Ancam Kesehatan Mata, Canon Tarik 14.000 Kamera PowerShot SX50 HS

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Canon PowerShot SX50 HS (wbaltv.com)

Solopos.com, SOLO– Komisi Keamanan Produk Konsumen atau Consumer Product Safety Commission (CPSC) mengumumkan penarikan kamera digital Canon PowerShot SX50 HS dengan nomor seri tertentu karena mengancam kesehatan mata konsumen.

Ancaman bagi kesehatan mata itu terletak pada bahan kimia yang digunakan dalam karet yang terpasang pada jendela bidik kamera tersebut. Setelah digunakan, karet tersebut bisa mengakibatkan iritasi mata atau reaksi alergi pada penggunanya.

Advertisement

Dilansir wbaltv.com, Kamis (13/3/2014), CPSC mengharuskan konsumen berhenti menggunakan kamera digital Canon PowerShot SX50 HS dengan nomor seri yang diawali angka 69, 70 atau 71 dan memiliki angka 1 pada digit keenam. Canon sendiri telah menerima satu laporan dari konsumen yang merasakan gatal setelah menggunakan kamera tersebut.

Dua konsumen juga melaporkan mengalami iritasi hingga membuat matanya merah dan nyeri. Konsumen yang sudah memiliki kamera ini diharuskan menghubungi Canon di nomor 855-226-3277 untuk perbaikan gratis.

Canon dikabarkan telah menarik sebanyak 14.000 produk PowerShot SX50HS miliknya dari pasar Amerika Serikat. Namun tak semua kamera digital tipe tersebut berdampak buruk. Dampak negatif ini hanya dijumpai pada sebagian besar produk yang dibuat mulai dari 1-15 September 2013.

Advertisement

Canon telah mengidentifikasi adalah perubahan warna menjadi putih pada karet viewfinder  setelah digunakan dalam waktu yang cukup singkat. Canon telah melakukan investigasi terhadap masalah ini. Hasil investigasi menunjukkan jika perubahan warna menjadi putih pada karet tersebut karena adanya zinc bis.

Zinc bis biasanya tak digunakan pada proses produksi kamera. Pihak perusahaan biasanya menggunakan bahan tersebut untuk bahan uji sebelum kamera dipasarkan. Canon mengakui adanya penggunaan bahan zinc dalam proses produksi tersebut merupakan insiden yang tidak akan terulang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif