Solopos.com, JAKARTA — Sekelompok hacker Rusia baru-baru ini mencuri lebih dari 1 miliar username dan password. Pekerjaan mereka menjadi lebih mudah dan ada kemungkinan karena mendapat bantuan dari kita. Bagaimana bisa?
Kebiasaan kita menggunakan password yang sama berulang-ulang membuatnya relatif sederhana bagi para hacker untuk melakukan pencurian identitas dengan menghubungkan semua kredensial dicuri ke rekening sensitif, seperti email atau online banking. Hal ini diungkapkan oleh EJ Hilbert, mantan agen FBI dan direktur Kroll (sebuah perusahaan keamanan komputer).
“Anda membuat pekerjaan hacker jauh lebih mudah karena satu password bukan hanya kunci untuk satu situs web. Ini adalah kunci dari segalanya,” kata Hilbert.
Menurut perusahaan cybersecurity Hold Security, para hacker Rusia mengumpulkan semua kredensial tersebut dengan membeli password yang dicuri di pasar gelap. Mereka juga menggunakan botnet atau jaringan dari komputer yang terinfeksi untuk menguji mana database situs yang rentan terhadap hacking. Para hacker mencuri username dan password dari 420.000 website.