Teknologi
Jumat, 3 Februari 2012 - 11:13 WIB

ANTARIKSA: Ditemukan Planet Baru yang Diduga Bisa Dihuni

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

JAKARTA–Kelompok ilmuwan internasional telah menemukan planet bumi super yang diduga bisa dihuni mengorbit di lingkup bintang yang dekat, demikian penelitian yang disiarkan dalam Astrophysical Journal Letters, Kamis.

Waktu orbit planet tersebut sekitar 28 hari dan massa paling kecilnya ialah 4,5 kali dari bumi, serta jalur planet berada di lingkup “kawasan bintang yang dapat dihuni” dimana bersuhu tidak terlalu panas atau pun terlalu dingin bagi cairan di permukaan planet tersebut.

Advertisement

Para peneliti menemukan sejumlah bukti mengenai setidaknya satu atau mungkin dua bahkan tiga planet tambahan yang mengelilingi bintang dengan jarak sekitar 22 tahun cahaya dari bumi.

Tim tersebut terdiri dari ilmuwan asal Universitas California, ahli perbintangan Santa Cruz (UCSC) bernama Steven Vogt dan Eugenio Rivera serta dipimpin oleh Guillem Anglada-Escud serta Paul Butler dari Institusi Ilmu Pengetahuan Alam Carnegie.

Bintang besar dari planet tersebut merupakan anggota sistem tri-bintang dan memiliki materi yang berbeda dari matahari dengan mengandung lebih sedikit jumlah unsur yang lebih berat daripada helium seperti besi, karbon dan silikon.

Advertisement

Penemuan tersebut menandakan bahwa kemungkinan adanya planet yang dapat dihuni bisa terjadi di tingkat lingkungan yang lebih luas ketimbang yang dipercaya sebelumnya.

Bintang utama planet yang dijuluki GJ 667C tersebut merupakan bintang kecil tingkat M.

Dua bintang lainnya di sistem tri-bintang (GJ 667 AB) merupakan sepasang bintang kerdil berwarna jingga tingkat K dengan inti zat yang beratnya hanya sebesar 25 persen dari matahari kita.

Advertisement

Unsur tersebut merupakan tumpuan pembentukan sejumlah planet di jagat raya sehingga dianggap tidak mungkin bagi sistem bintang yang mengandung sedikit logam memiliki planet bermassa rendah.

“Hal itu sepertinya diharapkan menjadi bintang yang tidak biasa yang memiliki planet. Namun mereka ada disana di dekat lingkup sekitarnya dan menjadi contoh bintang yang kebanyakan mengandung sedikit unsur logam di galaksi kita,” kata Vogt yang juga menjadi Profesor Astronomi dan Astrofisika di UCSC seperti dikutip dari Antara/Xinhua.

“Penemuan planet tersebut dengan jarak yang dekat dan waktu yang cepat menjelaskan bahwa galaksi bima sakti pasti dipenuhi dengan miliaran planet berbatu yang kemungkinan dapat dihuni,” kata Vogt.

(JIBI/Bisnis Indonesia)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif