Teknologi
Sabtu, 13 Januari 2024 - 22:35 WIB

Apa Itu Enkripsi End to End di WhatsApp? Ini Penjelasannya

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi percakapan di WhatsApp. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Agar bisa menikmati layanan ini, kenali terlebih dahulu apa itu enkripsi end to end di WhatsApp. Kemampuan berkirim pesan dengan enkripsi tidak dimungkiri telah menjadi fitur wajib yang dimiliki sebuah aplikasi, terutama aplikasi chatting. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

Bahkan, aplikasi media sosial juga sudah mulai menerapkannya lewat fitur Direct Messages. Lantas, apa sebenarnya pesan terenkripsi? Seperti diketahui, enkripsi merupakan cara melindungi percakapan pengguna aplikasi.

Advertisement

Sederhananya, enkripsi adalah cara mengunci data sehingga hanya mereka yang memiliki kunci tertentu atau dikenal sebagia kunci tertentu yang dapat dapat membukanya. Kendati demikian, tidak semua pesan terenkripsi dibuat sama.

Lalu apa itu enkripsi end to end di WhatsApp? Kemampuan enkripsi end-to-end yang diterapkan di platformnya memastikan hanya pengirim dan penerima yang dapat dapat membaca pesan.  Dengan demikian, platform yang dipakai pengguna tidak dapat melihat pesan tersebut. Pada dasarnya, hanya penerima dan pengirim yang memiliki kunci untuk membuka dan membaca pesan, bukan dari sisi platform.

Advertisement

Lalu apa itu enkripsi end to end di WhatsApp? Kemampuan enkripsi end-to-end yang diterapkan di platformnya memastikan hanya pengirim dan penerima yang dapat dapat membaca pesan.  Dengan demikian, platform yang dipakai pengguna tidak dapat melihat pesan tersebut. Pada dasarnya, hanya penerima dan pengirim yang memiliki kunci untuk membuka dan membaca pesan, bukan dari sisi platform.

Untuk semakin mengenal layanan ini, ketahui pula bahwa enkripsi end-to-end WhatsApp digunakan ketika Anda chat dengan pengguna lain menggunakan WhatsApp Messenger. Layanan ini  memastikan bahwa hanya Anda dan orang yang berkomunikasi dengan Anda saja yang dapat membaca atau mendengarkan apa yang dikirim, dan tidak ada orang lain di antaranya, bahkan WhatsApp.

Dikutip dari laman resmi WhatsApp, Sabtu (13/1/2024), hal ini karena, dengan enkripsi secara end-to-end, pesan Anda diamankan dengan sebuah kunci. Hanya penerima pesan dan Anda saja yang memiliki kunci khusus yang diperlukan untuk membuka kunci dan membaca pesan Anda. Semua ini terjadi secara otomatis: Anda tidak perlu mengaktifkan setelan tertentu untuk mengamankan pesan Anda.

Advertisement

Keamanan sangat penting bagi layanan yang WhatsApp sediakan.  Banyak kejadian yang menunjukkan peretas kriminal secara ilegal memperoleh banyak data pribadi dan menyalahgunakan teknologi untuk merugikan orang-orang dengan informasi curian tersebut. Sejak menyelesaikan implementasi enkripsi end-to-end di tahun 2016, keamanan digital menjadi makin penting.

Selain itu, menurut WhatsApp, tidak sejumlah aplikasi chatting yang memiliki enkripsi end-to-end menerapkannya secara default. Artinya, fitur ini harus diaktifkan secara manual dengan memilih percakapan pribadi atau rahasia.

Untuk semakin mengenal apa itu enkripsi end-to-end di WhatsApp, ketahui pula bahwa cara kerjanya adalah pesan diamankan dengan kunci kriptografi, sebelum pesan dkirim. Nantinya, hanya penerima yang memiliki kunci untuk membukanya.

Advertisement

Kunci ini akan berubah setiap kali pesan dikirim. Proses ini dilakukan di latar belakang, tapi pengguna aplikasi WhatsApp tetap dapat memeriksa apakah percakapannya telah dilindungi dengan mengklik nama kontak, pilih enkripsi lalu Verifikasi Kode Keamanan.

Tidak hanya pesan teks, WhatsApp juga memastikan foto, dokumen, catatan suara, termasuk panggilan suara dan video yang dikirimkan melalui platformnya telah dilindungi dengan enkripsi end-to-end secara default.

“Dan kami ingin memastikan bahwa pesan-pesan tersebut tetap aman dan terjaga kerahasiaannya, bahkan ketika kami mencadangkannya ke Cloud,” ujar aplikasi chatting milik Meta tersebut.

Advertisement

Dengan kemampuan ini, WhatsApp memastikan pesan yang dicadangkan pengguna di layanan cloud mana pun akan dilindungi enkripsi end-to-end. Pesan itu akan dilindungi oleh kunci enkripsi 64 digit atau kata sandi yang tidak dapat diatur ulang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif