SOLOPOS.COM - Tangkapan layar jasa SS iPhone di Tiktok. (Tiktok)
Solopos.com, SOLO — Warganet lagi heboh dengan unggahan di aplikasi Tiktok bukan video atau gambar, namun penawaran jasa SS iPhone. Jasa SS atau screenshoot dengan biaya yang cukup murah.
Semula ketika hanya membaca penawaran jasa screenshot atau tangkapan layar iPhone banyak yang berpikir bahwa jasa yang ditawarkan terkait perbaikan smartphone dari Apple tersebut.
Ternyata seperti dikutip Solopos.com dari Bisnis.com dan akun Tiktok @ndigold, jasa SS atau screenshot iPhone bukan jasa perbaikan atau servis.
Seperti yang disampaikan di akun Tiktok @ndigold, bahwa semula dirinya mengira jasa itu adalah diperuntukan kepada pemilik iPhone.
Seperti yang disampaikan di akun Tiktok @ndigold, bahwa semula dirinya mengira jasa itu adalah diperuntukan kepada pemilik iPhone.
Di mana para pemilik smartphone iPhone mengalami masalah untuk melakukan screenshot di perangkat miliknya tersebut. Ternyata bukan itu.
Baca juga: Cara Membuka Smartphone yang Terkunci Menggunakan Nomor Darurat
Jadi jasa yang ditawarkan di aplikasi Tiktok ini lebih kepada gengsi atau ikut tren, seolah-olah pengguna jasa tersebut sebagai pemilik iPhone.
Karena memiliki smartphone dari Apple tersebut merupakan prestise saat ini. Sehingga ketika punya screenshoot iPhone setidaknya bisa menaikkan gengsi mereka.
Kendati kenyataannya mereka para pengguna jasa SS iPhone di Tiktok tersebut bisa jadi tidak memiliki smartphone besutan Apple tersebut.
Baca juga: Kapan iPhone 14 Series Dikenalkan ke Pasar Oleh Apple
Tarif jasa SS iPhone tergolong murah meriah sehingga viral di aplikasi Tiktok. Para penyedia jasa hanya mematok tarif Rp500 sekali screenshot gambar.
Kemudian Rp1.000-Rp2.000 untuk jasa screenshot video. Caranya pengguna jasa tinggal menyerahkan apa yang ingin di screenshot. Kebanyakan adalah media sosial mereka.
Untuk itu pengguna harus menginformasikan media sosial plus passwordnya. Menurut pemilik akun Tiktok @ndigold, hal ini tentu berisiko bagi pemilik media sosial tersebut.
Bagaimanapun ada data-data yang tersimpan termasuk password yang sudah disampaikan ke penyedia jasa. Bisa saja disalahgunakan untuk menipu ke teman yang ada di media sosial tersebut.