SOLOPOS.COM - Satelit (Eraspace.com)

Solopos.com, SOLO-Indonesia berhasil meluncurkan satelit Republik Indonesia atau Satria 1 (Satria-1), 19 Juni 2023 lalu untuk memenuhi kebutuhan internet masyarakat Indonesia. Tapi apa sih sebenarnya kelebihan internet satelit?

Internet kini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Internet dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan, mengumpulkan data, menjadi sumber pekerjaan tugas-tugas sekolah dan sebagainya.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Adapun jenis-jenis koneksi internet yang tersedia di Indonesia terbagi menjadi koneksi internet dengan kabel dan tanpa kabel. Koneksi internet nirkabel salah satunya adalah internet satelit.

Sayangnya, jaringan internet satelit belum banyak diketahui kehadirannya. Padahal, jenis internet ini sudah digunakan cukup lama. Apalagi, internet satelit juga memberikan beberapa kelebihan yang membuatnya cocok digunakan untuk wilayah minim akses internet.

Lalu, kelebihan seperti apa saja yang dimaksud? Simak penjelasannya berikut ini seperti dikutip dari Eraspace.

 

Apa Itu Internet Satelit?

Internet satelit merupakan jenis jaringan internet yang ditransmisikan dengan bantuan saluran satelit komunikasi. Di mana, biasanya satelit ini berupa geostasioner yang terletak 22.300 mil di atas garis khatulistiwa.

Jaringan satelit memancarkan sinyal dengan teknologi Very Small Aperture Terminal atau VSAT. VSAT ini berbentuk piringan parabola dengan fungsi utama menerima serta mentransfusikan data ke satelit.

Selain itu, internet satelit bergantung pada sistem relay lima bagian, mulai dari perangkat siap-internet, modem, parabola, satelit luar angkasa, sampai pusat operasi jaringan atau network operations center. Layanan internet satelit hanya bisa digunakan jika lima komponen utamanya tersedia. Komponen utama ini meliputi perangkat elektronik, modem atau router, parabola, satelit, dan pusat operasi jaringan.

 

Bagaimana Cara Kerja Internet Satelit?

Internet satelit umumnya menggunakan koneksi VSAT berupa C-band, Ku-band, hingga Ka-Band. Di mana, koneksi Ka-band ini menghasilkan bandwidth paling besar antara ketiganya. Internet satelit menggunakan gelombang radio untuk beroperasi. Selain itu, dibutuhkan juga tiga parabola di penyedia layanan internet, luar angkasa, dan rumah pengguna.

Awalnya, jaringan penyedia layanan akan mengirimkan sinyal ke satelit luar angkasa. Kemudian, satelit akan mentransfer jaringan internet ke pusat operasi jaringan. Internet ini lalu dihubungkan ke parabola, lalu router, sampai akhirnya ke perangkat elektronik pengguna.

 

Apa Kelebihan Internet Satelit?

Internet satelit tidak memerlukan kabel dan fiber karena penerapannya akan menggunakan piringan satelit dalam menangkap jaringan. Oleh karena ini, koneksi internet satelit nyaris bisa menjangkau semua lokasi dengan infrastruktur kurang merata terutama bagi wilayah pedesaan yang sulit untuk menjangkau koneksi internet.

 

Selain itu, kecepatan internet satelit bisa mencapai 12 sampai 100Mbps. Kecepatan ini diklaim 10 hingga 35 kali lebih cepat dibandingkan layanan dial up. Koneksi internet satelit juga tidak dipengaruhi oleh jumlah pengguna serta sangat minim terkena gangguan jaringan. Apalagi, internet satelit mudah dipasang dan sifatnya ramah lingkungan.

 

Pengguna Internet Satelit

Penyedia jaringan internet satelit salah satunya adalah Starlink. Di mana, Starlink merupakan satelit milik Elon Musk yang menyediakan jaringan internet untuk berbagai wilayah. Adapun layanan internet satelit di Indonesia misalnya MangoeSky dari Telkom, iPhone, UbiQu, dan Kacific. Oleh karena itu, internet satelit bisa menjadi solusi dari permasalahan internet yang tidak merata khususnya bagi wilayah pedesaan maupun pedalaman.

Itu dia penjelasan mengenai kelebihan internet satelit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya