Aplikasi Android Go-Jek diluncurkan perusahaan start-up PT. Go-Jek Indonesia. Aplikasi ini dapat membuat pengguna ojek lebih praktis memesan ojek dari perangkat Android.
Solopos.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan (start-up) asal Indonesia, PT Go-Jek Indonesia, memperkenalkan aplikasi unik bernama Go-Jek. Aplikasi ini bak pangkalan ojek di platform Android.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Seperti aplikasi transportasi pada umumnya, aplikasi Go-Jek memungkinkan penggunanya untuk memesan ojek tanpa perlu repot-repot mendatangi pangkalan ojek.
Go-Jek sebenarnya telah sendiri beroperasi sejak tahun 2011. Saat itu, Go-Jek menggunakan layanan pesan singkat (sms).
Namun, seiring berkembangnya teknologi dan permintaan, akhirnya Go-JekIndonesia merilis aplikasi mobile guna lebih mempermudah para pelanggan untuk memesan ojek.
Pengguna tinggal membuka aplikasi ini dan mengetik tempat penjemputan serta rute yang ingin dituju. Selanjutnya akan muncul berapa jarak yang akan ditempuh.
Go-Jek akan menunjukkan foto dan nama serta nomor telepon pengemudi yang akan mengantarkan pengguna. Pengguna pun bisa langsung berkomunikasi dengan pengemudi setelahnya. Untuk tarif minimum, pengguna dikenakan biaya minimal Rp 25 ribu.
Setelah jarak 6 km, penambahan tarif akan naik Rp 4 ribu tiap satu km. Harga ini diklaim lebih murah jika dibanding naik ojek dari jalan protokol Jakarta.
Pengguna bisa membayar melalui tunai, Go-Jek Credit atau Corporate Banking. Seperti kartu kredit, saldo Go-Jek Credit dapat diisi saat melakukan sign-up. Sedangkan Corporate Banking dapat dimanfaatkan pelanggan perusahaan.
Selama dua minggu diluncurkan, aplikasi pemanggil ojek ini telah diunduh belasan ribu kali. Go-Jek sendiri hadir untuk platform perangkat IOS dan Android.
Go-Jek saat ini menyediakan tiga jenis layanan dalam aplikasinya, yakni ojek antar penumpang, ojek antar paket dan pemesanan belanjaan dengan maksimal pesanan senilai Rp 1 juta.
Go-Jek mengaku optimis aplikasi mobile miliknya dapat membantu masyarakat Jakarta dalam bertransportasi. Diharapkan akan semakin banyak orang yang menggunakan layanan yang mereka sediakan dalam keseharian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
