SOLOPOS.COM - Lambang PMI (Kaskus)

Aplikasi populer yang ada di PMI mengalami perkembangan pesat.

Solopos.com, JAKARTA Diluncurkan tahun lalu, Media Relation Palang Merah Indonesia (PMI), Anggun Permana, mengungkap perkembangan tiga aplikasi populer, di antaranya PMI yang bersifat Mass Rapid Assessment, First Aid dan Siaga Bencana.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Permana mengatakan aplikasi populer First Aid PMI sudah diunduh 10.000 kali dan aplikasi MRA PMI dan Siaga Bencana di-donwload 1.000 kali.

“Hingga saat ini aplikasi populer First Aid PMI sudah diunduh 10.000 kali, sedangkan aplikasi MRA PMI dan Siaga Bencana telah diunduh 1.000 kali,” kata Permana, dilansir Kantor Berita Antara, Rabu (8/10/2015) di Jakarta.

Pada aplikasi populer PMI yang bersifat Mass Rapid Assessment, Permana menjelaskan pengguna dapat melaporkan segala kejadian yang ada di masayarakat, seperti kebakaran. Sayangnya, saat ini pengguna yang dapat melaporkan kejadian hanya terbatas anggota PMI.

“Aplikasi populer PMI hanya semacam timeline, untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat memberikan bantuan. Jadi, bukan cuma relawan PMI yang dapat membantu, tetapi lebih luas lagi, masyarakat juga bisa,” ujar Permana.

Sementara itu, di aplikasi populer First Aid, pengguna disajikan sejumlah informasi menarik, seperti langkah pertama apabila terkena sertangan jantung, hypothermia, alergi, asma dan patah tulang.

Tidak hanya itu, aplikasi tersebut juga menghadirkan sejumlah fitur menarik antara lain berbagi cerita, training, donor darah, menjadi relawan dan berbagi cerita. Pengguna dapat berinteraksi baik dengan sesama pengguna dan dengan PMI.

“Aplikasi First Aid lebih bermanfaat karena lebih lengkap dan lebih menyeluruh. Untuk kontennya, kami bekerja sama dengan Palang Merah Amerika,” kata Permana.

Sedangkan aplikasi populer Siaga Bencana, seperti namanya, aplikasi tersebut memperingatkan pengguna tentang adanya bencana. Selain itu, aplikasi tersebut juga memberi informasi tindakan yang harus dilakukan saat bencana tersebut terjadi.

Sebelumnya platform hyperlocal dan situs pencarian berbasis lokasi, Lokamedia, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan informasi lokasi donor darah. Aplikasi itu akan disediakan kepada para pengguna Lokamedia Mobile App di seluruh Indonesia.

Pendiri dan CEO Lokamedia, William Henley, mengatakan kerja sama dengan PMI merupakan dukungan untuk mensukseskan layanan donor darah. “Kerja sama tersebut merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Lokamedia dan dukungan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI dalam menjalankan misinya sebagai organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan donor darah,” kata William Henley, di Jakarta.

Dengan mengunduh aplikasi terbaru Lokamedia, pengguna akan mendapatkan pemberitahuan saat berada di dekat lokasi kegiatan donor darah yang digelar oleh PMI. “Lokamedia selalu berusaha untuk memberikan solusi dan nilai tambah kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Kerja sama dengan PMI merupakan tindakan yang sudah seharusnya kita realisasikan karena tidak ada satu platform lain yang dapat memberikan solusi yang kami tawarkan dengan lebih efektif dan efisien,” kata William.

William menambahkan, aplikasi terbaru Lokamedia juga akan menawarkan platform-nya kepada organisasi amal dan kemanusiaan lain yang ingin menjangkau pengguna lain dengan harapan pesan dapat tersampaikan dengan efektif dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya