SOLOPOS.COM - Candi Borobudur (Ilustrasi/Wikipedia)

Aplikasi populer Google Maps bosa digunakan untuk menjelajahi Candi Borobudur yang berada di Magelang.

Solopos.com, MAGELANG — Kawasan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, sudah bisa dijelajahi menggunakan aplikasi populer Google Maps, Minggu (27/9/2015). Hal itu dilakukan untuk peringatan Hari Pariwisata Dunia.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Minggu, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Google Indonesia, Shinto Nugroho, mengatakan misi Google untuk mengorganisasi informasi dunia dan bermanfaat untuk semua orang.

“Misi Google adalah untuk mengorganisasi informasi dunia, membuatnya mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang,” kata Shinto Nugroho, saat peluncuran aplikasi populer di Candi Borobudur.

Selain Candi Borobudur, aplikasi populer Google Maps juga menampilkan gambar pemandangan jalan kawasan Candi Prambanan, Ratu Boko dan candi-candi lain di sekitarnya.

Shinto mengatakan perusahaannya juga telah meluncurkan Google Cultural Institute untuk Indonesia sehingga pengguna aplikasi populer tersebut bisa menjelajahi candi-candi sekaligus mempelajari budaya dan sejarah candi.

Ia menjelaskan ada sekitar 200 artefak koleksi Taman Wisata Candi Borobudur, Ratu Boko dan Museum Nasional Indonesia yang bisa dipelajari dalam jaringan melalui Google Cultural Institute, yang juga memungkinkan pengguna Mahakarya Borobudur dan Kisah Visual Ramayana.

“Dengan menghadirkan gambar Street View Borobudur dan kisah sejarah di Cultural Institute untuk kali pertama, kami berharap ini bisa membantu pelestarian budaya dan sejarah bagi generasi penerus bangsa,” kata Shinto.

Selain itu acara tersebut juga diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak orang di Indonesia dan seluruh dunia untuk mengunjungi dan mengapresiasi warisan budaya bangsa, tambah Shinto.

Di samping kawasan-kawasan wisata budaya tersebut, Google juga meluncurkan gambar Street View empat kota besar di Indonesia seperti Lampung dan Lombok.

Pengguna bisa memanfaatkan gambar panorama 360 derajat tersebut untuk melihat destinasi sebelum tiba di tujuan dan menjadikannya sebagai panduan mengemudi atau mengenal kota.

“Mulai hari ini semua orang di seluruh penjuru dunia bisa merasakan pegalaman berada di Indonesia dengan bantuan teknologi, mengenal keunikan budaya Nusantara, sambil melestarikan peninggalan sejarah untuk generasi mendatang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya