SOLOPOS.COM - Peluncuran DU Ad Platform (Liputan6.com)

Aplikasi terbaru Du Ad Platform dihadirkan Baidu untuk memasarkan aplikasi developer lokal.

Solopos.com, JAKARTA — Baidu Indonesia merilis aplikasi terbaru DU Ad Platform (DAP), yang berfungsi sebagai wadah iklan bagi para pengembang aplikasi lokal asal Indonesia. Melalui platform itu, para pengembang dapat memasarkani layanan mereka melalui iklan lewat aplikasi.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Seperti dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (7/11/2015), Direktur Baidu Indonesia, Bao Jianlei, mengatakan aplikasi terbaru DU Ad Platform dikembangkan untuk membantu pengembang lokal.

“Aplikasi terbaru DU Ad Platform dikembangkan untuk membantu para pengembang aplikasi lokal dalam memasarkan aplikasi mereka, terutama dalam melakukan monetisasi melalui iklan pada aplikasi mereka,” ungkap Bao Jianlei.

Dengan mengintegrasikan aplikasi terbaru DAP di produk mereka, pengembang dapat bertindak sebagai publisher iklan. Baidu akan bertindak sebagai pihak yang menyalurkan iklan-iklan untuk ditampilkan pada aplikasi yang telah dilengkapi dengan kode DAP.

Aplikasi terbaru DAP merupakan advertising platform pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan fitur lengkap. Platform itu diklaim menawarkan jangkauan yang lebih luas dan lebih efisiensi dalam melakukan monetisasi. DAP juga menawarkan kemudahan bagi pengembang lokal karena berukuran kecil dan mudah diintegrasikan ke dalam aplikasi.

“Baidu berharap aplikasi terbaru DAP dapat menjadi solusi yang efektif bagi para pengembang aplikasi lokal yang ingin meningkatkan pendapatan mereka melalui iklan. Melalui teknologi itu selain ingin membantu dan merangkul lebih banyak pengembang aplikasi sebagai mitra, kami juga ingin melihat lebih banyak lagi pengembang aplikasi lokal yang dapat menjangkau target penggunanya di luar Indonesia,” ujar Bao.

Peluncurkan aplikasi terbaru DAP merupakan rangkaian dari Program Grow Local, Go Global! yang sebelumnya telah diluncurkan oleh Baidu Indonesia September lalu, untuk mengembangkan industri kreatif digital di Indonesia. Program tersebut didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Ekonomi Kreatif.

Seperti dikutip dari Okezone, Sabtu, Mobo Market yang merupakan toko aplikasi lokal Baidu untuk Indonesia memberikan perhatian lebih untuk pengembangan aplikasi lokal di Indonesia.

Bao Jianlei mengatakan Baidu mengajak para developer lokal untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.

“Di Indonesia kami telah menghadirkan Mobo Market sebagai toko aplikasi berkonsep lokal yang dapat digunakan developer untuk mendistribusikan games mereka sehingga dapat dijangkau dengan mudah oleh para pengguna negeri ini,” ujar Bao.

Selain itu Mobo  Market juga sengaja dikembangkan sebagai toko aplikasi lokal untuk pasar Indonesia. “Memulai platform sejak tahun lalu. Pergi ke kampus dan komunitas Android. Lalu kami juga mengadakan user reward program dan menyediakan benefit dan fitur khusus bagi pengembang aplikasi,” jelas Bao.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya