Teknologi
Kamis, 21 April 2016 - 02:00 WIB

APLIKASI TERBARU : Saingi Netflix dan Hooq, Iflix Rilis di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peluncuran Iflix (Detik)

Aplikasi terbaru Iflix telah meluncur di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia tengah diberondong layanan streaming video asing. Seusai Netflix dan Hooq, kini giliran aplikasi terbaru Iflix meluncur di Indonesia.

Advertisement

Aplikasi terbaru Iflix merupakan layanan video-on-demand (VOD) yang berasal dari Malaysia. Selain di negara asalnya, layanan VOD ini juga tersedia di Filipina dan Thailand.

“Kami ingin menghadirkan konten di mana saja. Kini 20.000 jam konten Iflix bisa dinikmati di Indonesia,” ujar CEO Group Iflix dan Co-Founder, Mark Britt, seperti dikutip dari Detik, Rabu (20/4/2016).

Advertisement

“Kami ingin menghadirkan konten di mana saja. Kini 20.000 jam konten Iflix bisa dinikmati di Indonesia,” ujar CEO Group Iflix dan Co-Founder, Mark Britt, seperti dikutip dari Detik, Rabu (20/4/2016).

Dalam kesempatan yang sama Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan, menyambut baik kehadiran aplikasi terbaru Iflix di Indonesia. Adanya layanan ini diyakininya dapat memberikan kepuasan kepada konsumen IndiHome.

“Kami bahagia menyambut aplikasi terbaru Iflix yang eksklusif untuk IndiHome. Saya yakin langkah ini akan diikuti oleh pemain lain, tetapi kami akan mempertahankan untuk tetap memberikan yang terbaik di bidang video on-demand,” kata Dian.

Advertisement

Pertama konten,aplikasi terbaru Iflix tidak hanya memiliki film dan serial televisi dari Hollywood. Mereka menyajikan film berikut serial TV dari Asia, tak terkecuali Indonesia.

Semua tayangan asing disediakan pilihan teks bahasa Indonesia. Para orang tua dapat tenang membiarkan anaknya menonton konten di aplikasi terbaru Iflix. Sebab tersedia parental control sehingga orang tua dapat membatasi konten mana saja yang boleh dinikmati sang buah hatinya.

Layanan aplikasi terbaru Iflix dapat diputar di beragam perangkat. Mulai dari smartphone, tablet, desktop hingga televisi menggunakan Chromecast. Menariknya kita dapat menguduh film untuk dapat diputar offline. “Satu akun bisa mendukung lima perangkat. Untuk offline dapat menyimpan hingga 10 film,” jelas CEO iflix Indonesia, Cam Walker.

Advertisement

Sayangnya semua fasilitas yang dimiliki aplikasi terbaru Iflix,baru bisa dicicipi pelanggan IndiHome. Sementara untuk pengguna umum harus bersabar, karena layanan ini baru akan tersedia beberapa bulan mendatang.

Para pelanggan IndiHome 10 – 20 Mbs mendapat akses enam bulan gratis. Sementara di atas 30 Mbps mendapat 12-18 bulan akses cuma-cuma. “Setelah paket gratis selesai, pelanggan bisa berlangganan dengan biaya terjangkau, yakni Rp39.000 per bulan,” jelas VP Consumer and Sales Service Telkom, Jemmy Confido.

Untuk mulai menikmati aplikasi terbaru Iflix, pelanggan IndiHome terlebih dulu melakukan praregistrasi di aplikasi MyIndiHome. Aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis di Google Play Store.

Advertisement

“Untuk mengakses aplikasi terbaru Iflix perlu autentifikasi dari aplikasi IndiHome terlebih dulu. Setelahnya bisa diakses di luar jaringan IndiHome. Nah ketika mengakses lewat IndiHome, pengguna tidak perlu memasukkan user name dan password karena telah diketahui jaringan kami,” tandasnya.

Pihak Iflix sendiri memiliki alasan terpikat dengan Indonesia dan menjadikannya sebagai target market berikutnya. Menurut CEO Iflix Indonesia, Cam Walker, negara ini memiliki jumlah pengguna Internet dengan total waktu streaming-nya lebih banyak dihabiskan ketimbang negara lain di Asia Tenggara.

“Indonesia merupakan negara dengan populasi penggunanya di bawah 30 tahun menggunakan Internet dan menonton online streaming secara intensif. Menurut kami ini unik,” kata Walker, seperti dilansir Liputan6.com, Rabu.

Walker juga mengatakan, pihak Iflix akan membuka kantor cabang di Indonesia. “Dengan mengikuti peraturan pemerintah sepenuhnya, kami akan membuka kantor permanen di sini,” ia melanjutkan.

Saat ini, Walker mengungkapkan Iflix masih memiliki 15 karyawan. Mereka akan menargetkan sekitar 50 karyawan dan juga mengekspansi kerja sama dengan beberapa production house, movie studio aggregator untuk memperkaya konten lokal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif