SOLOPOS.COM - Logo Facebook (Facebook)

Aplikasi terpopuler media sosial ada 10. Apa saja?

Solopos.com, SOLO — Hadirnya aplikasi terpopuler media sosial (medsos) di berbagai platform kini memudahkan semua orang berkomunikasi di mana saja dan kapan saja.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dulu hanya ada beberapa aplikasi medsos, kini sudah banyak orang yang memiliki  beberapa aplikasi medsos sekaligus karena kehadiran berbagai macam fitur unik, variatif dan menarik, mulai dari media sosial murni, instant messaging, live broadcast dan aplikasi social discovery yang mengusung konsep online dating.

Ada beberapa aplikasi media sosial yang masuk kategori populer. Berikut ini 10 aplikasi media sosial terbaik tahun 2015  sebagaimana dikutip dari Business Insider, Senin (14/12/2015):

Facebook Messenger

Menurut data terbaru dari perusahaan analis media digital comScore, setelah Facebook dengan 73,3% pangsa pasar, Facebook Messenger rupanya menorehkan 59,5% dengan pengguna mobile berusia 18 tahun dan di atasnya. Sementara Youtube bertengger di posisi ketiga dengan angka 59,3%.

Lalu posisi keempat diduduki Google Search dengan 52%, disusul Google Play 51,8%, Google Maps 50,6%, Pandora Radio 43,9%, dan Gmail 43,4%.

Facebook Messenger saat ini dilaporkan memiliki lebih dari 60 juta pengguna. Pada tahun lalu Facebook secara resmi memisahkan Messenger menjadi aplikasi tersendiri.

Messenger bukan hanya sekadar aplikasi pesan biasa. Salah satu fitur unggulan lain yang dimiliki adalah video chat. Ke depannya para pengguna Messenger disebut-sebut akan segera bisa bermain game menggunakan aplikasi terpopuler tersebut.

Periscope

Aplikasi terpopuler Periscope memungkinkan penggunanya berbagi video secara streaming dengan pengguna lainnya. Serunya, pengguna lain bisa langsung memberi komentar dan merespons lewat tombol hearts yang disediakan, apabila menyukainya.

Kehadiran Periscope disebutkan bakalan membawa Twitter masuk ke babak baru. Bukan tak mungkin jika di masa depan, aktivitas Live Tweet yang biasa dilakukan dalam kicauan berbentuk teks, akan tergantikan oleh video streaming yang lebih menggambarkan suasana dan kondisi di lokasi kejadian secara lebih terperinci.

Tinder

Tinder dirilis pada 2012 silam. Aplikasi terpopule tersebut memiliki mekanisme Match yang begitu mudah. Hanya dengan sign in lewat akun Facebook pribadi, Anda akan langsung tertuju ke laman di mana Anda dapat langsung memilih jodoh Anda.

Anda bisa swipe ke kanan untuk like, atau swipe ke kiri untuk dislike. Jika Anda like profil orang tersebut dan orang tersebut juga like profil Anda, akan langsung terjadi match di mana Anda baru dapat memulai pembicaraan langsung di aplikasi tersebut.

Pinterest

Sebuah riset yang dilakukan oleh ShareThis menunjukkan popularitas Pinterest saat ini telah berhasil melampaui sejumlah layanan media sosial populer lainnya.

Pada kuartal empat tahun kemarin, perusahaan yang berbasis di Palo Alto ini menjadi layanan yang paling banyak digunakan untuk berbagi hal. Popularitas Pinterest bahkan diklaim berhasil melampaui Facebook, LinkedIn, Twitter, dan email.

Instagram

Instagram adalah salah satu aplikasi terpopuler untuk melihat foto-foto teman, musisi, selebritis, artis, dan orang sekitar secara acak. Banyak perusahaan yang menggunakannya untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan klien atau konsumennya.

Menariknya, Instagram juga digunakan sebagai portofolio oleh fotografer untuk memamerkan karya mereka. Maka tak mengherankan jika aplikasi jejaring berbagi foto ini meroket di berbagai platform dan menjadikannya sebagai salah satu aplikasi terpopuler.Whatsapp

Whatsapp menjadi salah satu aplikasi medsos terbaik yang mengusung konsep instant messaging pada tahun ini. Aplikasi tersebut bahkan dilaporkan memiliki 800 juta pengguna aktif bulanan. Pencapaian baru ini diumumkan oleh sang Chief Executive Officer (CEO), Jan Koum, melalui akun Facebook miliknya.

Total pengguna Whatsapp saat ini mengalami peningkatan 33% sejak akhir Agustus tahun lalu. Whatsapp diperkirakan akan memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan.

Jika Whatsapp akhirnya memiliki 1 miliar pengguna, maka akan menjadi pencapaian sangat penting tidak hanya bagi Whatsapp, tetapi juga bagi Facebook. Seperti diketahui, Whatsapp kini adalah salah satu anak usaha Facebook setelah diakuisisi tahun lalu.



Wechat

Saingi Whatsapp, WeChat juga menjadi salah satu aplikasi medsos terppuler yang digemari pengguna lokal. Baru-baru ini, aplikasi besutan pengembang asal Tiongkok tersebut mengumumkan pencapaian jumlah pengguna aktif yang telah menembus angka 549 juta setiap bulan secara global.

Hal ini merupakan lonjakan signifikan, jika dibandingkan dengan pencapaian kuartal keempat 2014, yang hanya mencapai 500 juta pengguna aktif.

Berfokus pada pasar Indonesia secara khusus, WeChat terus melanjutkan dominasinya pada sektor komunikasi mobile dan meningkatkan sebanyak 60% dari tingkat penetrasi smartphone di pasar lokal.

Snapchat

Snapchat sendiri termasuk aplikasi terpopuler di kalangan remaja. Aplikasi tersebut digunakan untuk mengirim foto yang kemudian akan terhapus secara otomatis dalam beberapa detik.

Namun, sayangnya Snapchat sering diasosiasikan sebagai layanan pesan instan yang sering menyebarkan konten mesum. Hal tersebut berkali-kali dibantah oleh CEO Snapchat, Evan Spiegel. Menurutnya, Snapchat tidak pernah dibuat untuk menjadi layanan pesan instan yang berisikan konten tidak sesuai seperti pornografi.

Twitter

Setelah beberapa tahun berkibar, nyatanya Twitter masih menjadi salah satu aplikasi medsos favorit banyak orang lantaran Twitter kini menjadi salah satu wadah yang sesuai untuk berbagi serta mengkurasikan berita oleh beberapa akun.

Kabar terbaru mengungkap, Twitter beberapa waktu lalu dikritik karena mengubah fitur Favorite dengan ikon bintang menjadi Like dengan ikon hati. Kini tampaknya Twitter kembali menyiapkan gebrakan baru untuk fitur tersebut yang mana dikabarkan akan mengubah Like menjadi sebuah menu dengan berbagai pilihan emoji.

Linkedln

Saat ini LinkedIn telah mengantongi 400 juta pengguna. Jumlah tersebut meningkat 20 juta pengguna dari bulan Juli yang hanya 380 juta pengguna. Akan tetapi, pengguna aktif jejaring sosial profesional dari angka tersebut jauh lebih kecil, hanya sekitar 100 juta pengguna aktif per bulan untuk kuartal ketiga 2015.

Kendati demikian, angka tersebut juga sedikit meningkat dari 97 juta pengguna aktif bulanan di kuartal sebelumnya. Jika dilihat berdasarkan jumlah pengguna keseluruhan, LinkedIn tampil sebagai situs jejaring sosial yang lebih besar dari Twitter. Namun, tentu itu bukan perbandingan yang adil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya