Solopos.com, JAKARTA -- Apple akhirnya merilis AirTag perangkat pesaing Samsung SmartTag untuk dipakai mereka yang pelupa menaruh barang. Apple's Vice President of Worldwide iPhone Product Marketing, Kaiann Drance, mengaku senang dapat menghadirkan kemampuan baru kepada pengguna iPhone dengan pengenalan AirTag.
“Memanfaatkan jaringan Find My yang luas, untuk membantu mereka melacak dan menemukan item penting dalam hidup mereka," katanya seperti ditulis Detikinet, Rabu (21/4/2021).
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Seperti diungkap Drance, AirTag punya fungsi untuk membantu melacak dan menemukan item dengan aplikasi Find My Apple. Memiliki bentuk bulat menyerupai pin dengan bobot yang sangat ringan, sebab itu perangkat ini dapat dipasang di dompet, kunci, ransel, atau barang lainnya.
Baca Juga : Astronaut Bisa Jadi Kanibal Di Antariksa Karena Faktor Jarak Tempuh
Untuk memudahkan pemasangan, Apple menyediakan aksesori penyimpanan yang dijual terpisah. AirTag terbuat dari baja tahan karat yang dipoles dengan ukiran presisi, dan tahan air dan debu IP67. Di dalamnya terdapat speaker internal memutar suara untuk membantu menemukan AirTag itu sendiri.
Masih di bagian dalam, Apple menyematkan akselerometer dan Bluetooth LE. AirTag memiliki penutup yang dapat dilepas untuk memudahkan pengguna mengganti baterai. Apple mengatakan baterai yang terpasang memiliki umur satu tahun.
Untuk mengoneksikan ke iPhone sangat mudah. Layaknya AirPods, cukup dekatkan AirTag ke iPhone, akan muncul pop-up permintaan untuk menghubungkan perangkat. Setelah terhubung, pengguna bisa mengubah nama AirTag, misalnya kunci, jaket atau tas.
Baca Juga : Google Earth Bagikan Timelapse 37 Tahun Perubahan Bumi
AirTag akan dijual Apple mulai Jumat (25/4/2021) dengan harga US$29 atau kisaran Rp421.000. Bila ingin hemat, Apple menyediakan paket berisi empat AirTag seharga US$99 atau Rp1,4 juta. Untuk aksesori gantungan kunci, Apple membanderolnya dengan harga mulai dari US$29 atau Rp421.000.