SOLOPOS.COM - Apple store di MBS. (Istimewa/twitter/javanng)
Solopos.com, SINGAPURA -- Saat sektor ritel dan pariwisata terus digerus pandemi, raksasa teknologi Apple membuka store ketiganya di Singapura. Store ini berlokasi di daerah Marine Bay Sands yang terkenal sebagai tempat wisata.
Valuasi Apple Lebih Mahal dari Perusahaan Minyak Arab Saudi
Dilansir Mashable Asia, Selasa (24/8/2020), Apple mengonfirmasi bahwa toko ketiganya akan terletak diatas perairan Marina Bay Sans. Store ini berdekatan dengan klub malam mega Avalon, yang sudah ada sejak tahun 2011.
Bangunan dengan kubah berbentuk bulat itu akan menjadi apple store pertama di dunia yang mengapung di atas air. Bangunan itu juga dilengkapi dengan logo Apple berwarna merah di bagian tengah. Apple pun menghadirkan desain air minimalis yang menutupi sebagian logo dari Apple. Desain tersebut mengartikan bahwa Apple store di Marina Bay Sands, benar-benar mengapung diatas air.
Pada siang hari, bangunan tersebut tampak seperti bola raksasa berwarna abu abu yang mengapung. Saat malam hari, dekorasi lampu dan latar belakang pemandangan Singapura membuatnya lebih menarik. Banyak penduduk Singapura yang ramai-ramai melihat bangunan itu dari luar, karena belum bisa dimasuki.
Apple Bakal Produksi Iphone 12 Bulan Depan, Ada 4 Varian
Desain toko ketiga ini jelas lebih menarik dibandingkan dengan dua Apple Store sebelumnya. Apple membuka toko pertamanya berlokasi di Orchard Road pada tahun 2017. Sedangkan toko keduanya dibuka pada Juli tahun 2019 di Jewel, Bandara Changi.
Belum ada pengumuman resmi mengenai tanggal peresmian toko ketiga Apple Store tersebut. Jika toko tersebut buka, pihak Apple akan menerapkan protokol kesehatan seperti dua toko lainnya.
Apple Store Marina Bay Sand ini merupakan salah satu bangunan Apple yang unik. Perusahaan Apple selama ini memang senang sekali bereksperimen dengan desain pada toko-tokonya. Salah satu Apple store yang paling terkenal di dunia, terletak di Fifth Avenue, New York.
Apple Akhirnya Akui Peluncuran Iphone 12 Bakal Ditunda
Indah Pranataning Tyas