SOLOPOS.COM - Papirus bertuliskan puisi karya Sappho (Dailymail.co.uk)
Solopos.com, JAKARTA — Arkeolog Klasik Universitas Harvard menemukan dua puisi karya Sappho, pujangga perempuan Yunani kuno. Kedua puisi Sappho itu ditemukan pada lembaran papirus milik seorang kolektor yang menjadi donatur anonim bagi Universitas Oxford.
Sappho adalah pujangga perempuan dari Pulau Lesbos. ia adalah seorang penulis puisi terkenal pada masanya, sekitar abad VII SM. Saat ini hanya satu puisinya yang bertahan, bersama potongan dari empat karyanya yang lain.
“Temuan baru puisi Sappho ini benar-benar mencengangkan,” kata Albert Henrich, seorang profesor Arkeologi Klasik di Harvard yang memeriksa papirus itu kepada The Daily Best.
“Itu papirus Sappho yang paling bagus kondisinya, dengan hanya ada beberapa huruf yang perlu direstorasi di puisi pertama. Tidak ada satu kata pun yang meragukan. Isinya juga menarik,” katanya sebagaimana dikutip laman Live Science.
Salah satu puisi Sappho itu, menurut Henrich menceritakan tentang dua pria, Charaxos dan Larichos, yang diyakini sebagai saudara laki-laki Sappho. Puisi itu berisi kekhawatiran terhadap pelayaran Charaxos. Fragmen lainnya yang ditemukan para pakar itu adalah puisi cinta yang berisi permohonan bantuan kepada Afrodit, sang dewi cinta.
Seorang donatur anonim memberikan papirus yang semula diduga berasal dari abad III itu kepada Universitas Oxford. ahli Arkeologi masa Klasik Dirk Obhink menyadari pentingnya karya itu ketika mulai menerjemahkannya.