SOLOPOS.COM - Frank Rubio (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA –  Astronot Amerika Serikat (AS) Frank Rubio akhirnya kembali ke bumi setelah lebih dari setahun tinggal di luar angkasa.

Frank Rubio menjadi astronot pertama AS yang tinggal di luar angkasa selama 371 hari berturut-turut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ia melampaui tugas astronot Mark Vande Hei yang hampir setahun (355 hari) dan Scott Kelly (340 hari).

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Perjalanan yang memecahkan rekor ini dua kali lebih lama dari jadwal semula. Rubio, bersama kosmonot Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin, mendarat di pedesaan Kazakhstan pada 27 September. Mereka ditarik keluar dari kapsul Soyuz dan dibawa pergi karena tidak dapat berjalan karena terlalu lama berada dalam gayaberat mikro.

Rubio, Prokopyev, dan Petelin tiba di ISS dengan menggunakan kapsul Soyuz pada 21 September 2022. Mereka dijadwalkan kembali ke Bumi pada 28 Maret tetapi harus tetap berada di luar angkasa setelah pesawat ruang angkasa mereka dihantam sampah luar angkasa atau meteoroid pada tahun 2022. Ini yang menyebabkan kebocoran radiator tidak terkendali. Kapsul yang tidak dapat diperbaiki itu dikembalikan ke Bumi dan digantikan oleh kapsul lain yang tidak berawak pada bulan Februari, yang digunakan ketiganya untuk pulang ke rumah.

Karena konflik penjadwalan lainnya, Rubio, Prokopyev, dan Petelin harus tetap berada di ISS hingga sekarang. Namun perpanjangan masa tinggal Rubio memberikan kesempatan tak terduga untuk mempelajari lebih lanjut tentang penerbangan luar angkasa yang berkepanjangan.

“Pemecahan rekor Frank di luar angkasa bukan hanya sebuah tonggak sejarah; ini merupakan kontribusi besar bagi pemahaman kita tentang misi luar angkasa jangka panjang,” kata Administrator NASA Bill Nelson dalam sebuah pernyataan. “Dia mewujudkan semangat pionir sejati yang akan membuka jalan bagi eksplorasi masa depan ke Bulan, Mars, dan sekitarnya.”

Rekor penerbangan luar angkasa yang pernah dilakukan orang Amerika sebelumnya dipegang oleh Vande Hei, yang menghabiskan 355 hari berturut-turut di ISS antara tahun 2021 dan 2022.

Namun waktu terlama yang pernah dihabiskan berturut-turut di luar angkasa adalah 437 hari, yang dicatat oleh kosmonot Valeri Polyakov antara tahun 1994 dan 1995.

Selama misinya, Rubio menyelesaikan sekitar 5.936 orbit Bumi, yang setara dengan sekitar 157 juta mil (253 juta kilometer), atau sekitar 328 perjalanan ke bulan dan kembali, menurut NASA.

Dia juga melakukan tiga kali perjalanan luar angkasa dengan total waktu sekitar 21 jam dan memiliki 28 kru berbeda di ISS. Dalam wawancara tanggal 19 September di ISS, Rubio menjelaskan bahwa sulit untuk berada jauh dari keluarganya dalam waktu yang lama, namun ia berusaha keras untuk “tetap bersikap positif” selama misinya yang diperluas. “Anda mencoba untuk hanya fokus pada pekerjaan dan misi dan tetap mantap, karena pada akhirnya, setiap hari, Anda harus muncul dan melakukan pekerjaan,” katanya.

Rubio melakukan berbagai eksperimen ilmiah selama berada di luar angkasa, termasuk menguji bagaimana bakteri berperilaku dalam gayaberat mikro. Namun eksperimen favoritnya dilakukan pada tanaman tomat. “Saya senang bekerja dengan tanaman kecil itu dan melihatnya tumbuh dan berkembang,” katanya.

Akan sangat menarik untuk melihat seberapa baik Rubio menyesuaikan diri dengan kehidupan di Bumi. Berlama-lama di luar angkasa dapat menyebabkan degenerasi otot, pengeroposan tulang, berkurangnya penglihatan dan gangguan keseimbangan, bahkan dapat mengubah bentuk otak.

Misi pemecahan rekor baru-baru ini adalah pertama kalinya Rubio berada di luar angkasa, yang berarti tubuhnya belum pernah mengalami masalah ini sebelumnya. Dia memperkirakan dibutuhkan waktu dua hingga enam bulan untuk merasa normal kembali.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Astronot AS Kembali ke Bumi Setelah 371 Hari di Luar Angkasa, Pesawat Sempat Ditabrak Asteroid”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya