SOLOPOS.COM - ilustrasi
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informasi mengimbau para penyelenggara telekomunikasi, siaran televisi, dan siaran radio agar mengantisipasi kemungkinan menara roboh akibat cuaca buruk.
Kominfo menurunkan himbauan ini lewat siaran pers karena kian sering angin puting beliung datang yang merusak puluhan bangunan di sejumlah daerah. Data menyebut bahwa persentase robohnya menara relatif sangat kecil. Meski kecil, ada kejadian yang menimpa korban jiwa.
Sejauh ini para penyelenggara telekomunikasi, siaran televisi, dan siaran radio sudah cukup berhati-hati menggunakan menaranya, dari aspek keamanan konstruksi, kualitas material, maupun perawatan rutin. Menara empat kaki, tiga kaki diperkuat dengan tali pancang maupun pipa besi tunggal berdiameter cukup besar. Bahkan, beberapa di antaranya telah diasuransikan sebagai antisipasi peristiwa buruk terjadi.
Mengingat kadang-kadang sering munculnya resistensi dari sebagian warga masyarakat dan bahkan Pemda sekalipun, maka Kominfo juga menghimbau para penyelenggara telekomunikasi, siaran televisi, dan siaran radio untuk bersosialisasi secara rutin dengan masyarakat sekitar menara dan pemerintah daerah. Sebab, isu keberadaan menara seringkali dikaitkan dengan masalah kelayakan tata kota, radiasi dan kesehatan.
