SOLOPOS.COM - PlayStore (Carisinyal.com)

Solopos.com, JAKARTA – Ternyata tidak semua aplikasi di Google PlayStore aman. Ada beberapa yang mengandung malware yang berbahaya.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkapkan beberapa aplikasi yang mengandung ancaman berbahaya dari para peretas. Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, melansir dari Kaspersky menyebut Google PlayStore saat ini memiliki lebih dari 3 juta aplikasi yang selalu diperbaiki secara berkala. Google dan timnya tidak dapat memeriksa setiap pembaharuan yang terjadi, sehingga rentan disusupi file berbahaya oleh peretas.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Bareskrim juga menyebut dalam akun X.com @CCIPolri terdapat malware berbahaya di dalam aplikasi di Google, yang saat ini lebih dari 600 juta unduhan.

Lantas, apa saja aplikasi berbahaya di Google Play Store menurut Bareskrim Polri. Berikut tiga diantaranya.

 

iRecorder – 50.000 Unduhan

iRecorder merupakan aplikasi perekam layar untuk smartphone Android. Aplikasi ini pertama kali hadir di Google PlayStore pada September 2021. Kemudian, pada November 2022, pengembang aplikasi ini menambahkan beberapa fungsi berbahaya, yaitu kode Trojan akses jarak jauh AhMyth, yang menyebabkan pengguna aplikasi rekaman di aplikasi tersebut terkirim ke pengembang setiap 15 menit sekali. Saat modus ini terbongkar, aplikasi perekam layar ini telah diunduh lebih dari 50.000 kali oleh pembaca.

 

Beauty Slimming Photo Editor – 620.000 Unduhan

Seperti namanya, Beauty Slimming Photo Editor adalah aplikasi foto editor. Pada Mei 2023, para peneliti Kaspersky menemukan bahwa aplikasi memiliki Trojan Fleckpe, yang membuat malware masuk ke smartphone korban tanpa sepengetahuan korban.

Setelah itu, Trojan terhubung ke server command and control dan mengambil data informasi negara, operator seluler yang digunakan hingga data pribadi korban.

 

Black Box Master Diamond 35 Juta Unduhan

Black Box Master Diamond adalah kloning dari game Minecraft. Pada April 2023, ada 38 kloning game Minecraft terdeteksi, dengan total 35 juta unduhan yang ada di dalam aplikasi malware ini adalah adware, yang disebut HiddenAds. Ini tidak menimbulkan ancaman serius namun Adware tersebut dapat mempengaruhi kinerja perangkat dan masa pakai baterai.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Bareskrim Polri Ungkap Daftar Aplikasi Berbahaya di Play Store, Ini 3 Teratas”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya