SOLOPOS.COM - Ilustrasi BBM untuk Android (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SOLO Aplikasi terbaru yang memungkinkan telepon cerdas berbasis Android mengakses Blackberry Messager (BBM) memicu kenaikan harga pesawat telepon cerdas itu. Tak semata gara-gara aplikasi baru tersebut, kenaikan harga Android itu juga dipengaruhi semakin tingginya permintaan pasar dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain.

Karyawan Universal Cellular, Ellen, mengatakan sejak Lebaran lalu penjualan smartphone berbasis Android terus meningkat. Di sisi lain, animo puublik atas Blackberry (BB) dinilainya terus menurun.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dia menjelaskan sebelumnya penjualan smartphone berbasis Android dan BB saling berimbang. Namun, pada awal bulan ini, penjualan BB tercatat turun hingga 80%.

“Harga Android merek Samsung rata-rata naik pada kisaran Rp100.000-Rp200.000 per unit, Cross naik Rp25.000-Rp100.000, dan Smartfren naik sekitar Rp75.000-Rp150.000,” ungkap Ellen, kepada wartawan, di rukonya, Plasa Singosaren, Sabtu (21/9/2013). Sedangkan harga BB saat ini turun sekitar Rp100.000-Rp200.000 per unit.

Dia mengatakan handphone (HP) berbasis Android yang paling banyak dicari konsumen kini adalah merek Samsung, khususnya yang harganya berada pada kisaran  Rp1,5 juta-Rp3 juta.

Sedangkan karyawan Raya Cellular, Nurul, mengatakan HP Android, khususnya yang bermerek Samsung saat ini naik sekitar Rp50.000 per unit. Nurul mengakui harga HP Android terus merangkak naik dan harga BB terus merosot. Bahkan BB tipe Z10 yang dulu harganya Rp7,2 juta kini turun menjadi Rp4,3 juta.

Penurunan harga tersebut, menurut Nurul dipengaruhi menurunnya permintaan BB dan juga banyaknya tipe BB yang keluar, sehingga harga tipe lama terus anjlok. “Kalau selisih penjualan HP Android dan BB sekitar 30% jadi lebih banyak penjualan HP Android sekitar 30% jika dibandingkan BB,” jelas Nurul.

Dia juga mengatakan sejak beredar rumor BBM bisa diterapkan pada smartphone berbasis Android penjualan HP Android, khususnya merek Samsung, meningkat hingga 50%. Menurut dia, tipe Samsung yang paling banyak dicari adalah Galaxy Young seharga Rp935.000 per unit, Young New senilai Rp1,275 juta per unit, dan Star Dual Sim Rp850.000 per unit.

Sementara itu, pengelola Difi Cellular Angga Triyudha mengatakan tidak hanya penjualan BB baru yang kalah dari Android, tetapi HP bekas pun demikian. Bahkan menurut Angga, saat ini banyak konsumen memilih beralih ke Android dan menjual HP lama mereka.

Dia juga mengatakan konsumen saat ini lebih memilih Android karena harga HP itu dalam kondisi baru lebih rendah daripada BB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya