Teknologi
Rabu, 14 Juni 2023 - 14:08 WIB

Begini Kata CEO OpenAI kepada Nadiem Makarim Tentang AI

Jessica Gabriela Soehandoko  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - CEO OpenAI Sam Altman (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA-Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tidak perlu dikhawatirkan, namun sebaliknya, perlu dirangkul.

Hal tersebut dikatakan CEO OpenAI, Sam Altman, mengenai masa depan edukasi dengan menggunakan penerapan teknologi kecerdasan buatan atau artificial technology (AI).

Advertisement

Dalam acara yang diselenggarakan oleh KORIKA bersama GDP Venture pada Rabu (14/6/2023), Altman menjawab pertanyaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, soal bagaimana masa depan pendidikan dengan sistem AI umum dan sistem bahasa alami (natural language systems).

Altman menjawab bahwa pendidikan akan berubah secara dramatis. Namun, perubahan tersebut sudah terjadi berkali-kali sebelumnya. Contohnya seperti penggunaan alat kalkulator, atau search engine.

Advertisement

Altman menjawab bahwa pendidikan akan berubah secara dramatis. Namun, perubahan tersebut sudah terjadi berkali-kali sebelumnya. Contohnya seperti penggunaan alat kalkulator, atau search engine.

“Jika Anda membaca kembali artikel pada saat itu, kedengarannya mirip dengan perdebatan yang kita alami hari ini,” jawabnya.

Dia memberikan contoh perdebatan kalkulator dalam ujian matematika dan perdebatan dalam fungsi menghafal setelah muncul Google. Dari kedua kasus tersebut, yang dianggap sebagai “alat baru” pada masanya, Sam Altman mengatakan bahwa jawabannya adalah dengan merangkul teknologinya.

Advertisement

“Jadi yang akan terjadi potensi setiap siswa akan meningkat, kecepatan belajar setiap siswa meningkat, dan hafalan setiap siswa juga akan meningkat” tuturnya.

Jika berpikir mengenai masa depan dunia nanti, baik dalam menciptakan sesuatu atau dalam melakukan pekerjaan di dunia, Sam berpendapat akan salah jika tidak melatih atau menggunakan alat tersebut supaya dapat berguna, seefektif dan sekreatif mungkin.

Menurutnya, siswa yang baru memulai pendidikan mereka saat ini cenderung akan lebih mampu daripada manusia saat ini karena mereka akan belajar dengan menggunakan alat baru tersebut.  “Inilah cara umat manusia mengalami kemajuan. Kita memberikan alat yang lebih baik, membangun di atas alat-alat sebelumnya, berkontribusi pada infrastruktur sosial dan orang-orang akan menghadirkan kejutan terutama dalam hal kemampuan yang lebih baik dari yang kita perkirakan” ungkapnya.

Advertisement

Altman juga menekankan bahwa misinya adalah membangun alatnya, yakni OpenAI yang aman dan mencari cara untuk mendistribusikan manfaatnya secara luas.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “CEO OpenAI Sam Altman Jawab Pertanyaan Nadiem Makarim soal Masa Depan Edukasi”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif