Teknologi
Kamis, 12 Januari 2023 - 19:03 WIB

Begini Penampakan Prototipe VR Buatan Sharp yang Nyambung ke Smartphone

Bc  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Produk VR dari Sharp sedang dicoba oleh pengunjung. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Sharp Corporation mengembangkan prototipe head–mounted display untuk VR (virtual reality) yang terhubung ke smartphone.

Alat ini memiliki bobot ultra ringan dengan berat hanya 175 gram dan kualitas gambar high definition.

Advertisement

Produk prototipe ini dapat dikoneksikan dengan menggunakan perangkat canggih milik Sharp, seperti layar VR ultraringan dan lensa mata ultratipis yang cemerlang.

Berkat keahlian Sharp dalam meminiaturisasi komponen yang diperoleh selama bertahun-tahun dalam pengembangan smartphone menjadikan produk ini memiliki bobot yang ringan.

Advertisement

Berkat keahlian Sharp dalam meminiaturisasi komponen yang diperoleh selama bertahun-tahun dalam pengembangan smartphone menjadikan produk ini memiliki bobot yang ringan.

Produk ini dapat digunakan selama berjam-jam tanpa rasa lelah dan dapat dilipat menjadi ukuran yang ringkas, sehingga mudah dibawa kemanapun.

Dari sisi layarnya, prototipe ini mampu menghadirkan definisi tinggi 4K (2K per mata) dan reproduksi halus dengan kecepatan refresh 120 Hz. Gambar realistis yang dihasilkan dapat menciptakan pengalaman yang memukau.

Advertisement

Prototipe ini pun memiliki tampilan gambar kaya warna yang realistis layaknya dunia nyata. Selain itu prototipe ini juga dilengkapi fungsi gambar pop-up yang menampilkan dunia nyata di sekitarnya di jendela terpisah di bagian ruang VR.

Pemfokusan gambar dicapai dengan mengubah ketebalan lensa polimer yang berarti pemfokusan jauh lebih cepat daripada kamera konvensional. Bahkan saat posisi fokus berpindah, sudut pandang (jangkauan yang dapat dilihat) tetap sama, yaitu berkurangnya rasa pusing dan mual (motion sickness).

Produk VR dari Sharp yang dipamerkan di acara CES 2023. (Istimewa)

Selain itu, headset ini memiliki dua kamera B/W untuk mendukung fungsi pelacakan tangan (hand tracking) yang mengenali gerakan tangan pengguna dan mengubahnya menjadi pengoperasian di bidang yang terlihat. Fungsi ini memungkinkan pengoperasian yang intuitif tanpa memerlukan pengontrol.

Advertisement

“Dengan dimulainya pengembangan ini, Sharp akan mempercepat penciptaan pengalaman baru yang menggabungkan dunia nyata dan virtual”, ungkap Robert Wu selaku CEO Sharp Corporation dalam siaran pers yang diterima Solopos.com.

Prototipe ini perkenalkan di acara CES 2023, salah satu pameran teknologi terbesar di dunia yang diselenggarakan pada 5 Januari-8 Januari 2023. Stan Sharp berlokasi di Petrus Ballroom, Wynn Las Vegas Hotel, Amerika Serikat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif