Teknologi
Selasa, 9 April 2019 - 05:10 WIB

Belum Ada Fatwa Haram, Turnamen PUBG Tetap Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Belakangan ini game battle royale PUBG menjadi perbincangan hangat bagi para penggemar game dan masyarakat di Indonesia. Pasalnya MUI tengah mengkaji apakah game tersebut haram atau tidak dengan mengacu pada kekerasan dalam game.

Meskipun demikian, menurut Project manager PMCO MET Indonesia, Agung Chaniago hal tersebut tak mempengaruhi kompetisi PUBG Mobile Club Open (PMCO) yang diselenggarakan.

Advertisement

“Kalo dari saya karena saya bukan melihat kearah sana, saya melihat secara overall (keseluruhan) event PMCO ini semuanya positif. Kita melihatnya banyak player (pemain) mengejar mimpi, banyak player bisa bayar sekolah sendiri, kuliah sendiri. Jadi tanpa kita melihat isu tersebut pun kita bisa tahu ini hal yang positif, karena banyak banget yang kebantu,” kata Agung saat ditemui di acara PUBG Mobile Club Open 2019 di Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Lebih lanjut, dia sebagai gamer juga mengungkapkan jika pada 2018 telah banyak kompetisi yang disiarkan mulai dari nasional, amateur, hingga kampus.

Dia juga mengungkapkan jika alasan memilih media smartphone karena saat ini pasar PUBG Mobile sedang naik daun. “Kalau boleh dilihat sekarang game-game yang dimainkan game mobile,” kata dia.

Advertisement

Untuk diketahui dalam acara kali ini PUBG Mobile Club Open (PMCO) bekerjasama dengan Vivo Indonesia untuk penyediaan perangkat bermain dengan Vivo V15. Dia mengatakan, spesifikasi perangkat mobile untuk menjalankan PUBG yakni memiliki RAM minimal 2GB hingga 4GB.

Lebih lanjut untuk PMCO Indonesia akan dipilih 5 dari 16 tim yang bertanding untuk diwakilkan dalam kompetisi di PMCO Global di Shanghai, China pada Juli 2019.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif