SOLOPOS.COM - Bjorka. (Twitter.com)
Solopos.com, SOLO-Nama Bjorka kembali diperbincangkan setelah hacker ini mengklaim akan membagikan data pribadi pengguna MyIndihome. Untuk 35 juta data, Bjorka menawarkan Rp75 juta.
Dalam sebuah tangkapan layar blog Bjorka yang diunggah akun Twitter @Teguh Apriyanto, hacker itu menngatakan bahwa sebelumnya Bjorka juga sudah membagikan browisng history atau riwayat browsing pengguna Indihome.
“Previously I have shared the browsing history of Indihome users. Now I will share a personal information database of myindihome users,” tulis Bjorka seperti dalam tangkapan layar tersebut, yang dikutip Solopos.com, Minggu (2/7/2023).
Entah ditujukan kepada siapa, Bjorka juga menjelaskan bahwa MyIndihome adalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh Telkom Indonesia untuk pengguna Indihome.
“MyIndihome is an application created by Telkom Indonesia for Indihome users,” imbuh Bjorka.
Lebih lanjut hacker ini juga menyatakan menjual akses masuk ke Telkom Indonesia yang ia nilai banyak data klien.
Sedangkan dalam waktu dekat, Bjorka juga akan mengungkap lebih banyak informasi dalam operasi yang ia sebut operasi Telkom Indonesia #TelkomIndonesiaOperation.
“I also sell access to telkom indonesia’s internal database server. Where they store many of their service data and also their client’s own services. Will reveal more about #TelkomIndonesiaOperation soon,” lanjutnya.
Dalam informasi file lebih detil, data pelanggan Indihome yang akan dibagikan Bjorka sebanyak 35 juta meliputi IP, email, nomor telepon, nomor Indihome, nama, NIK, dan lainnya.
Harga yang ia tawarkan untuk data tersebut senilai USD5.000 atau sekitar Rp75 juta.