Teknologi
Jumat, 18 Desember 2015 - 02:30 WIB

BISNIS KAMERA : Canon Akui Kalah Saing dengan Smartphone

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Canon Kesulitan Bersaing dengan Smartphone (Detik)

Bisnis kamera Canon sepertinya terdesak dengan kehadiran smartphone yang memiliki kamera mumpuni.

Solopos.com, BANDUNG — Distributor tunggal kamera Canon di Indonesia, PT Datascrip, mengaku kewalahan menghadapi serbuan kamera smartphone. Terbukti dengan menurunnya bisnis penjualan kamera poket Canon untuk pasar entry level.

Advertisement

Akibat perilaku konsumen yang beralih ke kamera smartphone, penjualan  merosot dari angka 200.000 unit pada tahun 2014 lalu, menjadi 150.000 unit kamera hingga akhir tahun 2015.

Namun begitu, Canon mengaku cukup optimistis masih bisa tumbuh dengan membidik segmen prosumer. Segmen ini dinilai masih potensial karena menginginkan kamera yang berkualitas namun tetap ringkas dan mudah dibagi ke media lain.

Advertisement

Namun begitu, Canon mengaku cukup optimistis masih bisa tumbuh dengan membidik segmen prosumer. Segmen ini dinilai masih potensial karena menginginkan kamera yang berkualitas namun tetap ringkas dan mudah dibagi ke media lain.

Hal itu diungkapkan oleh Canon Division Director PT Datascrip, Merry Harun, di sela-sela peresmian Canon Image Square di Jl Lengkong Besar 3A, Bandung, Selasa (15/12/2015).

“Dalam dua tahun terakhir, terlihat sekali perbedaan dari karakter pembeli kita. Kalau entry level, hanya untuk memoto itu sudah jarang yang menggunakan kamera digital. Mereka akan menggunakan kamera ponselnya,” kata Merry Harun, dikutip dari Detik, Rabu (16/12/2015).

Advertisement

Selain itu, menurut Merry, kemampuan kamera smartphone tidak bisa menggantikan kamera yang sebenarnya. Sebab, bagus tidaknya hasil foto tidak hanya bertumpu pada faktor sensor atau megapiksel melainkan lensa dan prosesor.

“Kamera ponsel tidak akan menggantikan kamera digital. Karena sebagus-bagusnya lensa di ponsel itu tidak sebaik lensa di kamera digital dengan spesifikasi yang sama. Di samping lensa dan resolusi, image processing itu penting sekali. Digital image tidak lepas dari image processing,” lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Marketing Manager Image Communications Products Division PT Datascrip, Angelie Ivone,  tentang penurunan penjualan kamera seri entry level dari Canon.

Advertisement

“Kamera dengan kisaran harga Rp1 jutaan, sekarang ini diketahui banyak mengalami penurunan penjualan. Sementara itu, seri-seri mid to high Canon tidak terkena dampak tersebut,” ujar Angelie, dilansir Liputan6.com, Rabu (16/12/2015).

Hal yang ditengarai menjadi salah satu penyebab tren ini, adalah cukup banyaknya pemakai kamera Canon yang mementingkan sisi kualitas. Jadi, para pemakai ini tidak ragu untuk kemudian membeli kamera seri kelas menengah hingga kelas atas.

Berbeda dengan seri entry level yang sangat terasa mulai tergerus dengan kehadiran smartphone berkamera. Oleh karena itu, Canon mengungkap akan lebih berfokus pada seri-seri kamera mid to high.

Advertisement

“Canon akan fokus ke pasar menengah ke atas sebab memang pasarnya masih adan dan tidak hanya persoalan harga, namun kualitas juga jadi alasan konsumen lebih memilih seri-seri tersebut”, pungkas Angel.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif