SOLOPOS.COM - Kiat Jitu OLX (Liputan6.com)
Bisnis online OLX terus berkembang. Ada beberapa trik khusus tentang jualan online ala OLX.
Solopos.com, JAKARTA — Pengusaha offline atau penjual online tentu berharap barang yang dijualnya bisa laku dengan cepat. Tentu saja ada tips dan trik khusus dalam bisnis online yang semakin menjamur di Tanah Air.
Sebagaimana diberitakan Liputan6.com, Selasa (26/1/2016), CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa menyampaikan kiat jitu berjualan online supaya barang yang dijual cepat laku.
“Kejujuran adalah hal yang utama dalam berjualan. Cantumkan informasi yang benar-benar harus diketahui calon pembeli. Misalnya, kalau jual handphone yang akan dijual itu ternyata ada baretnya. Seller wajib ngasih tahu calon pembeli, baretnya itu di sebelah mana dan kenapa handphone itu bisa baret,” ujarnya.
“Kejujuran adalah hal yang utama dalam berjualan. Cantumkan informasi yang benar-benar harus diketahui calon pembeli. Misalnya, kalau jual handphone yang akan dijual itu ternyata ada baretnya. Seller wajib ngasih tahu calon pembeli, baretnya itu di sebelah mana dan kenapa handphone itu bisa baret,” ujarnya.
Menurut Daniel, makin jujur seorang penjual memberi informasi mengenai barang yang dijualnya, kian cepat barang itu laku. Sebab, kejujuran ini akan membantu menumbuhkan kepercayaan dari calon pembeli. “Nanti akan tumbuh kepercayaan dari calon pembeli,” tuturnya.
Tak ketinggalan, CMO OLX Indonesia, Edward Killian, juga memberikan satu kiat ampuh dalam berjualan online. “Ada lima huruf yang bisa bikin barang cepat laku, yaitu BU CPT atau butuh uang cepat. Dijamin, dengan mencantumkan lima huruf tersebut, para calon pembeli akan lebih tertarik dengan barang yang hendak kita jual. Karena apa? Seller yang butuh uang cepat biasanya lebih bisa dinegosiasi soal harga dan disukai calon pembeli,” jelas pria yang akrab disapa Kiki tersebut.
Daniel Tumiwa mengatakan saat ini dunia bisnis online atau e commerce sudah punya bentuknya sendiri. Pengguna juga sudah mengetahui platform yang ingin digunakan.
Karena itu sejak 12 bulan terakhir, dunia e commerce bergeser dari desktop ke mobile. “Semua pemain besar sudah atau mulai beralih ke mobile,” ungkap Daniel, seperti dilansir Detik, Selasa.
Menurutnya, kecepatan jaringan mobile di Tanah Air telah mengubah perilaku pengguna situs. Seorang yang mengakses situs belanja tidak lagi karena kebutuhan, tapi karena menghabiskan waktu.
Adanya media sosial turut mengubah pengguna dalam berbelanja. Awalnya pengguna memasuki situ belanja hanya sekadar melihat-lihat saja. Ketika menemukan barang yang menarik, harganya juga cocok, pengguna baru memutuskan untuk membeli.
Kondisi itu berbeda jauh dari beberapa tahun lalu. Saat ini, karena didorong kebutuhan, memutuskan untuk membeli secara online. “Kalau dulu orang merencanakan apa yang ingin dibeli. Beda dengan sekarang, belanjanya spontan,” tutur Daniel.
Melihat itu semua, OLX lantas merombak aplikasi mobilenya. Upaya ini guna memberi pengalaman yang lebih baik kepada penggunanya. Apalagi 90% penggunanya mengakses dari perangkat mobile.