Teknologi
Minggu, 10 Januari 2016 - 09:10 WIB

BISNIS SMARTPHONE : Selamat Tinggal Motorola

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Bisnis smartphone Motorola akan dihilangkan Lenovo.

Solopos.com, SOLO — Vendor ponsel Tiongkok, Lenovo, telah mengakusisi Motorola tahun 2014 lalu. Setelah dua tahun menggunakan nama Motorola di bisnis smartphone, Lenovo akan mulai menghilangkan merek tersebut.

Advertisement

Sebagaimana dikutip dari Cnet, Sabtu (9/1/2016), menurut salah satu petinggi Motorola, Rick Osterloh, pihaknya akan pelan-pelan menghilangkan merek Motorola dalam bisnis smartphone.

Motorola akan di bawah Lenovo. Merek Lenovo akan digabung dengan Lenovo dalam pasar ponsel internasional. Bisnis smartphone Lenovo Vibe akan terus dilanjutkan dan tidak akan berhenti.

“Bisnis smartphone Vibe tidak akan berhenti. Smartphone Vibe bagi Lenovo sangat penting untuk keberlangsungan perusahaan,” ucap juru bicara Lenovo tersebut.

Advertisement

Berdasarkan kabar yang sudah beredar sebelumnya, smartphone terbaru Vibe X3 akan menjadi perangkat terakhir yang menggunakan nama Vibe. Menurut Presiden Lenovo Mobile Business Group, Chen Xudong, untuk memastikan bisnis ponselnya tetap jalan, nama Vibe akan diganti.

Lenovo sepertinya ingin fokus mengembangkan merek Lemon dan Motorola yang sudah diakuisisi. Sebelumnya Lenovo juga pernah membikin smartphone Lemon. Namun, pernyataan sang presiden telah dibantah.

Morotola yang berasal dari Amerika Serikat dan diakuisisi Lenovo akan berdiri sendiri. Lenovo juga berharap Motorola bisa membesarkan brand Lenovo dengan smartphone-smartphone terbarunya.

Advertisement

Menurut Vice President Asia Pacific Lenovo Smartphone Sales, Dillon YE, Lenovo dan Motorola akan bergabung menghasilkan smartphone terbaru dengan kualitas mumpuni.

Motorola selama ini sangat berpengalaman dalam pembuatan smartphone terbaru. Sepertinya vendor asal Amerika Serikat itu akan fokus dalam penyediaan pengembangan, desain, produksi ponsel pintar.

Dengan dua merek berbeda, Lenovo sepertinya fokus ke bisnis smartphone terbaru kelas menengah. Sedangkan Motorola akan membuat smartphone kelas atas yang bisa bersaing dengan Samsung atau Blackberry.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif