Solopos.com, SOLO – Produsen pesawat telepon seluler (ponsel) pintar asal Kanada Blackberry melansir berita mencengangkan. Pabrikan smartphone itu mengaku rugi US$ 5 miliar atau lebih dari Rp60 triliun pada kuartal ketiga tahun ini. Berbagai langkah strategis dirancang demi mengantisipasinya, termasuk merangkul pasar Indonesia.
Kerugian itu ditangguk Blackberry karena pendapatan mereka tahun ini merosot 56%. Demi mencegah berlanjutnya kemalangan itu, Blackberry sebagaimana dilansir News.com.au, Sabtu (21/12/2013), kini bekerja sama dengan Foxconn, perusahaan asal Taiwan yang merakit produk di pabrik-pabrik besar China.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Blackberry dan Foxconn akan bekerja sama merancang dan memproduksi beberapa perangkat ponsel baru yang akan mereka luncurkan pada awal 2014. Menurut CEO Blackberry Jhon Chen, keinginannya untuk berinovasi pada produk Blackberry sebagai sebuah tembakan agar mendapatkan keuntungan pada tahun 2016.
Jhon Chen mengatakan bahwa ia beserta manajemen Blackberry berusaha melakukan inovasi dan menggapai target pasar yang lebih besar demi menggapai keinginan itu. Chen mengatakan ponsel pertama yang diproduksi bersama Foxconn akan dirilis pada bulan Maret hingga April 2014 mendatang yang akan dipasarkan pertama di Indonesia.
Dilansir laman berita Crackberry, sebelumnya Chen mengumumkan akan melabeli produk Blackberry selanjutnya dengan nama Blackberry Jakarta. Seperti namanya, Blackberry Jakarta akan dipasarkan secara khusus di Indonesia sebagai ponsel murah yang dilengkapi dengan fasilitas 3G.
Indonesia menjadi sasaran utama bagi produsen ponsel yang berdiri tahun 1999 tersebut. Seperti diketahui Indonesia memang menjadi salah satu pengguna terbesar Blackberry di dunia. Sedangkan untuk di kawasan Asia Pasifik Indonesia menempati urutan pertama.
Tak hanya itu, Indonesia juga merupakan pengunduh aplikasi Blackberry Messenger (BBM) terbanyak kelima di dunia yang melambangkan betapa berpengaruhnya Blackberry di negara ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
