SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tim Green Cloud Blackberry Indonesia (Youtube.com)
Solopos.com, JAKARTA — Tim Green Cloud asal Indonesia merebut posisi runner up pada Blackberry STEM Innovation. Kompetisi inovasi bidang science, technology, enggineering and math (STEM) itu diadakan oleh Junior Achievement-Young Enterprise Europe.
Karya yang dipresentasikan Tim Green Cloud dalam kompetisi itu adalah aplikasi mobile untuk menghitung jejak karbon yang dihasilkan setiap orang. Aplikasi itu diklaim memungkinkan penggunanya untuk mencari alternatif produk yang ramah lingkungan.
Maspiyono Handoyo, Managing Director Blackberry Indonesia, mengatakan pihaknya terus mendukung generasi muda untuk menelurkan karya terbaik mereka di bidang sains dan teknologi. Dia menjelaskan, kompetisi itu dimulai Oktober, dan berlangsung sepanjang November 2013 lalu.
Dalam kompetisi itu, siswa berumur 15-18 tahun dari 9 negara berkompetisi selama 1 hari pada STEM Innovation Camps. “Para pemenang inilah yang masuk babak final dan mempresentasikan karya mereka berupa solusi mobile computing kepada dewan juri dari Blackberry,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Tidak hanya dinilai dari segi teknologi, para pelajar yang menjadi peserta lomba inovasi STEM itu juga diminta memikirkan untuk mengembangkan aplikasi tersebut hingga sampai pada skala komersial. Selain itu, mereka juga mempersiapkan agar aplikasi tersebut bertahan di pasaran dan digunakan banyak orang.