Solopos.com, SOLO – Pernikahan Briptu Eka Frestya Yulianti ternyata masih menyisakan “duka yang mendalam” bagi banyak kaum adam. Setidaknya itu yang jadi anekdot di jejaring sosial seperi Facebook dan Twitter. Pernikahan Briptu Eka dan Kompol Bagus masih diperbincangkan hingga kini.
Nama Briptu Eka tiba-tiba muncul di trending topic twitter selama beberapa saat. Pernikahannya yang sempat jadi “Hari Patah Hati Nasional” kembali diperbincangkan. Sejumlah akun menyesali pernikahan ini. Sebagian membagikan foto polwan cantik ini.
Ini dia sejumlah komentar di twitter.
“Ada kayu dipegang patah, naik bis dari terminal | dengar kabar briptu Eka nikah, itulah hari galau nasional…,” @BagusWcks
“Briptu Eka udah nikah, gak ada yg nilang aku lagi ;(,” @peladjarbodoh
“Gara” kabar Briptu Eka frestya nikah para cowok” jomblo pada galau ngomong nya #akurapopo tapi sebenere neng ati yo galau!!,” @jawararemaja
“Menikahnya Briptu Eka Prasetya berdampak pada Jomblo gagal dan berdampak sistemik .., Hehehe,” @dekurisme
“Ini Briptu Eka nikah kok heboh. Selowlaah masih ada Bripwan Eka, Briptri Eka, Bripfor Eka, Bripfaif Eka, Bripsiks Eka, dll. Masih banyak!!,” @ranggaAADC.
Pernikahan Britu Eka memang terbilang fenomenal. Namanya bahkan masuk daftar pencarian terpopuler di Google pada hari Senin (5/5/2014). Satu pekan terakhir dia juga beberapa kali jadi pembahasan terpopuler di Twitter dan Kaskus.
Briptu Eka melepas masa lajangnya pada Sabtu, (3/5/2014) di Balai Kartini Jakarta Selatan. Undangan pernikahan yang tersebar luas di Internet terdapat foto-foto yang memperlihatkan kemesraan mereka. Pada salah satu foto, terlihat Briptu Eka mengenakan pakaian kebaya tengah memeluk Kompol Bagoes mengenakan baju dinasnya.
Kompol Raden Bagoes Wibisono Handoto Koesoemah merupakan seorang perwira polisi di Polda Metro Jaya. Dikutip Liputan6.com, Senin (5/5/2014), pada bulan April 2012 lalu, namanya pernah muncul saat terjadi mutilasi di tubuh Polda Metro Jaya. Suami Briptu Eka pernah menjabat sebagai Kapolsek di Kelapa Dua Depok. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Narkoba Bandara Soekarno-Hata, Jakarta.