Meski begitu, Microsoft masih pada pendiriannya untuk melarang browser pihak ketiga muncul dalam toko aplikasinya secara penuh.
Solopos.com, NEW YORK – Microsoft telah lama membatasi izin untuk aplikasi browser pihak ketiga “nampang” di toko aplikasinya. Namun menariknya, kini aplikasi Chrome muncul di Microsoft Store.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dilansir Neowin, Selasa (19/12/2017), Microsoft selama ini secara tidak langsung memaksa pengguna untuk menggunakan browser besutannya, Microsoft Edge. Browser seperti Microsoft atau Chrome sebelumnya dicegah melenggang di toko aplikasnya.
Meski Google tidak memiliki ketertarikan untuk membawa browser-nya ke toko Microsoft, kini Chrome muncul di Microsoft Store. Akan tetapi, Chrome yang muncul tersebut bukanlah aplikasi sepenuhnya melainkan link berjudul “Google Chrome Installer” yang menggiring pengguna untuk mengunduh Google Chrome.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa Microsoft masih pada pendiriannya untuk melarang browser pihak ketiga muncul dalam toko aplikasinya secara penuh. Langkah ini sendiri menjadi alternatif bagi Google untuk tampil di Microsoft Store.
Link tersebut juga nantinya akan mengarahkan pengguna untuk menggunakan browser default demi menyelesaikan unduhan Chrome. Sejauh ini aplikasi yang seolah-olah Google Chrome tersebut hanya mendapat satu bintang saja.
Pasalnya pengguna merasa kebingungan dengan link aplikasi tersebut yang sebelumnya dikira memang aplikasi Google Chrome.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
