SOLOPOS.COM - Xiaomi Redmi 1S (mi.com)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah vendor smartphone menjajal pasar Solo dengan meluncurkan aneka produk di kelas berbeda. Seperti dilakukan vendor asal Tiongkok yang mengenalkan Xiaomi Redmi 1S dengan kisaran harga Rp1,549 juta.

Xiaomi saat kali pertama meluncurkan produk hanya menawarkan produk secara online. Vendor Tiongkok itu memanfaatkan salah satu situs jual beli online, Lazada.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Sejak Minggu (16/11/2014), Xiaomi mulai memasarkan Xiaomi di Erafone. Ponsel cerdas itu dipasarkan di sejumlah kota besar di Jawa Tengah, seperti Solo.

Head Store Erafone Gatot Subroto Solo, Adhi Sulaksono, menuturkan Xiaomi berpotensi mendongkrak penjualan produk di Erafone. “Kalau melihat penjualan online ramai. Kami optimistis Xiaomi akan

meningkatkan penjualan di Erafone. Kami mendapatkan alokasi lumayan. Kami juga menawarkan program cicilan hingga 12 kali,” kata Adhi pekan lalu.

Namun dia mengaku belum memasang target penjualan untuk Xiaomi hingga akhir tahun. Di sisi lain dia menuturkan ingin mengetahui minat pasar kelas menengah ke bawah menggunakan Xiaomi.

Xiaomi Redmi 1S dibekali qualcomm snapdragon 400 dengan prosesor quad-core Cortex A7 1,6 GHz serta Adreno 305 untuk menunjang layar 4,7 inci, kamera belakang 8 MP dan 1,6 MP di depan.

Samsung Note 4
Selain Xiaomi, pasar smartphone di Solo juga diramaikan produk yang menyasar kelas premium, Samsung Note 4. Produk yang memiliki spesifikasi tidak jauh beda dengan Samsung Note 3 itu dihargai Rp9,499 juta atau lebih mahal Rp3 juta dibandingkan Note 3.

Sales Marketing Officer Erafone, Yudha Pratama, menjelaskan respons pasar secara umum tidak terlalu menggembirakan dibandingkan Note 3. Menurut dia Note 4 menjadi primadona bagi peminat gadget dan penggila merek Samsung.

“Perbedaan mendasar ada di bahan tampilan fisik. Spesifikasi enggak terlalu berbeda dibanding Note 3. Kami sudah menjual enam unit hingga pekan lalu. Unit masih terbatas. Rata-rata orang berminat karena kamera dan desain,” tutur Yudha.

Selain itu, LG juga ogah ketinggalan. Mereka mengenalkan LG L60 pada Oktober 2014 di Jakarta. Produk menyasar segmen menengah dengan harga Rp1,499 juta.

Distributor LG Mobile, Sri Setyorini Yunita, menuturkan produk tersebut diminati pelanggan. Namun dia mengaku terkendala unit.

Dia hanya mendapat unit terbatas dari Jakarta. Dia mampu menjual 20 unit selama dua hari sejak produk itu kali pertama muncul di pasar.

“Kami enggak bisa pasang target karena barang terbatas. Padahal omzet di Solo itu paling bagus di Jateng. Salah satu sebab adalah karakter masyarakat Solo peduli hal baru. Terlebih saat itu konsumen lari ke Andorid ketimbang produk lain. Sayangnya kami terkendala permintaan,” tutur dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya