Teknologi
Kamis, 15 September 2016 - 21:45 WIB

BURSA SMARTPHONE : Pengamat Beberkan Alasan Sony Xperia Segera Punah

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sony Xperia XZ (Phonearena.com)

Bursa smartphone masa sekarang gaung Sony Xperia kurang terdengar.

Solopos.com, SOLO – Selama lima tahun terakhir popularitas Sony Xperia di bursa smartphone Android terus tergerus dan diramalkan segera punah. Apa yang salah dengan Sony Xperia? Padahal kualitas dan spesifikasinya tidak bisa dibilang buruk.

Advertisement

Senior Editor The Verge, Vlad Savov menjelaskan persaingan di bursa smartphone Android yang ketat seperti sekarang menuntut produk dengan spesifikasi tinggi, desain apik, memiliki fitur keamanan dan software eksklusif yang terus di-update, serta dijual dengan harga menggoda.

Sayangnya tidak semua pabrikan bisa melakukannya dengan baik. Menurut Vlad, salah satu pabrikan yang tidak bisa mengikuti arus tersebut dan terancam punah paling awal adalah Sony dengan jajaran seri Xperia andalannya.

“Sony hanya tahu membuat produk high-end. Tiga tahun terakhir seri Xperia Z berevolusi sangat cepat menjadi Z1 hingga ke Z5 dan yang terbaru XZ, tapi selalu begitu-begitu saja. Tampilannya cantik namun mahal dan software-nya usang,” ungkap Vlad seperti dilansir laman The Verge, Kamis (15/9/2016).

Advertisement

Pada Xperia XZ yang dipamerkan di IFA 2016 di Berlin, Jerman, Vlad menyebut Sony melakukan kesalahan besar karena tidak membawa Android terbaru dan membenamkan software yang justru “menyembelih” kualitas foto yang dihasilkan kameranya.

“Sebagai penggemar Sony, ini membuat saya kecewa. Spesifikasinya tidak buruk, hanya perlu diketahui Xperia XZ akan dirilis Oktober nanti. Spesifikasi yang sama sudah dipakai Xiaomi Mi5 dan Oneplus 3 sejak tahun lalu. Jadi tidak ada yang spesial pada perangkat ini selain lebih mahal dan mereknya Sony,” papar Vlad panjang lebar.

Selain Sony Xperia, menurut pengamatan Vlad ada dua pabrikan lain yang terancam punah dari bursa smartphone Android apabila tidak segera berbenah. Mereka adalah HTC asal Taiwan dan LG asal Korea Selatan.

Advertisement

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif