Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan yang masih dipertahankan Jokowi menuai reaksi keras dari media sosial. Muncul hashtag #ShameOnYouJokowi yang berasal dari pendukung Jokowi sendiri.
Solopos.com, SOLO – Setelah surat terbuka yang mengatasnamakan Relawan Konser Salam Dua Jari, gelombang protes kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul di media sosial.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sejumlah buzzer pro-Jokowi di Pilpres 2014 lalu menyerukan hashtag #ShameOnYouJokowi sebagai bentuk protes atas sikap Jokowi yang mempertahankan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri.
Akun promotor di jejaring sosial (buzzer) @budisujatmiko jadi yang paling awal mengumandangkan tanda pagar ini. Akun mulik Budi Sujatmiko yang sempat dikira politikus PDIP, Budiman Sujatmiko ini menyerukan protes kerasnya lewat hashtag #ShameOnYouJokowi.
Selain @budisujatmiko, aktivis Jaringan Islam Liberal, Akhmad Sahal, juga turut mengunggah hashtag serupa.
“Pak @jokowi_do2, saya salah satu pendukung Anda. Kalo Bapak tetap melantik BG, saya akan nyatakan: #ShameOnYouJokowi,” tulis Sahal di akun Twitternya, @sahaL_AS, Kamis (15/1/2015) siang.
Akun Anonim @partaisocmed juga tak kalah lantang bersuara. Akun ini bahkan mengunggah sejumlah aksi protes yang digelar pendukung Jokowi lain dari berbagai tempat.
“Jangan salahkan jika mereka berpaling, sebab mereka tak punya hutang apapun pada Anda pak @jokowi_do2 #ShameOnYouJOKOWI,” kata @PartaiSocmed.
Pantauan Solopos.com, Kamis siang, hashtag #ShameOnYouJokowi berhasil memuncakin trending topic di Twitter dalam sekejap. Hashtag ini terus mengalami pembengkakan yang cukup masif dalam hitungan menit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
