Teknologi
Minggu, 22 Januari 2023 - 06:05 WIB

Cara Menghemat Listrik di Rumah agar Tagihan Tak Jebol

Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengecek meteran dengan listrik prabayar. (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO — Tagihan listrik di rumah yang membengkak kerap dialami sejumlah orang. Salah satu faktor penyebab membengkaknya tagihan itu karena kebiasaan sehingga perlu diketahui cara menghemat listrik agar tagihan tidak bikin pusing.

Tidak jarang, hal-hal kecil bisa membuat tagihan listrik di rumah membengkak. Kondisi semacam ini bila didiamkan bisa mengganggu kondisi keuangan karena uang bisa terkuras untuk membeli token listrik.

Advertisement

Ada beberapa cara menghemat listrik di rumah yang sebagian besar berkaitan dengan perilaku atau kebiasaan sehari-hari. Berikut ini beberapa cara menghemat listrik sebagaimana dikutip dari lifepal.co.id, Sabtu (21/1/2023).

Mengatur Pemakaian Alat Elektronik

Pertama bisa mendata alat eletronik di rumah khususnya yang memiliki daya listrik besar. Hal ini penting untuk menyiasati supaya lebih hemat energi listrik.

Produsen alat eletronik biasanya memberikan informasi besaran Watt di produk mereka seperi air conditioning (AC), dispenser, water heater, rice cooker atau magiccom, mesin cuci, dan lain-lain.

Advertisement

Jika sudah mengetahuinya, kita harus mulai mengatur pemakaian alat-alat elektronik sebagai cara menghemat token listrik agar tak cepat habis.

Misal bisa melakukan penghematan dengan menggunakan mesin cuci dua atau tiga kali dalam sepekan. Bisa juga mencabut steker dispenser dan mengoptimalkan air dingin dari kulkas atau memasak air panas.

Matikan Lampu jika Tak Perlu

Beberapa orang seringkali lupa mematikan lampu meski sudah tidak kita gunakan lagi. Mematikan lampu ampuh sebagai salah satu cara menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk yang kurang nyaman tidur terlalu gelap, sebaiknya menggunakan lampu tidur dengan Watt lebih kecil sebagai cara menghemat listrik.

Advertisement

Cabut Colokan Listrik Tak Terpakai

Membiarkan steker listrik terus terpasang tak hanya berisiko merusak alat elektronik, tapi juga bisa menyedot listrik. Jadi, meski alat elektroniknya tidak menyala tapi listrik tetap berjalan.

Hal yang kerap terjadi adalah charger handphone yang terus terpasang ternyata dapat memakan listrik kurang lebih 1 watt per jam. Bahkan, modem Internet ternyata juga bisa menghabiskan listrik hingga 4 watt per jamnya.

Pakai Air Panas saat Menanak Nasi

Memasak nasi pakai rice cooker (ilustrasi/detik)

Menanak nasi menggunakan air panas di rice cooker atau magiccom ternyata bisa jadi cara menghemat listrik yang efektif. Sebab, air panas bisa membantu mempercepat proses memasak nasi. Jadi penggunaan listrik dari rice cooker lebih singkat.

Ganti Lampu LED

Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah mengganti lampu LED. Sebab lampu LED 7 Watt merek tertentu ternyata setara dengan bohlam 60 Watt.

Advertisement

Banyak orang yang enggan mengganti lampunya menjadi lampu LED karena harganya lebih mahal dibanding lampu biasa. Meski butuh modal cukup besar di awal, tapi bisa menghemat listrik dalam jangka panjang.

Pengaturan Otomatis di Setrika

Setrika membutuhkan daya listrik cukup besar, bahkan lebih besar dari televisi. Salah satu cara menghemat listrik saat menggunakan setrika adalah menggunakan pengatur panas otomatis.

Setrika jenis ini akan mati dengan sendirinya ketika suhu panas sudah cukup tinggi. Jadi, selain lebih hemat listrik juga tak perlu takut baju bolong karena suhu setrika yang terlalu panas.

Perhatikan Isi Kulkas

Ilustrasi masalah pada kulkas (Freepik)

Kulkas yang terlalu penuh isinya atau terlalu kosong hanya membuat mesinnya bekerja lebih keras demi menyesuaikan suhu di dalamnya. Untuk itu, usahakan mengisi kulkas dengan bijak, tidak terlalu penuh tetapi jangan sampai kosong.

Advertisement

Selain itu, kebiasaan membuka-menutup kulkas terlalu sering juga menyedot daya listrik yang besar. Sebab setelah dibuka-tutup, kulkas membutuhkan waktu untuk menyesuaikan kembali suhunya.

Alat Elektronik Inverter

Saat ini banyak alat elektronik yang menawarkan teknologi low wattage dan teknologi inverter untuk menghemat penggunaan daya listrik. Teknologi ini bisa dipasangkan di beberapa produk rumah tangga seperti untuk AC, kulkas, oven sampai ke portable generator.

Perbedaannya untuk low wattage, penghematan listrik dilakukan dengan cara mengecilkan kapasitas kompresor AC sehingga kecepatan pendinginan berkurang.

Sementara untuk teknologi inverter, penggunaan saat pertama kali menghidupkannya, hanya dibutuhkan watt yang lebih kecil. Selanjutnya, ketika suhu sudah kembali stabil, kompresor tidak mati melainkan melakukan penyesuaian putaran. Sehingga, konsumsi listrik hanya perlu separuhnya.

Makanan Panas Tidak Masuk Kulkas

Cara menghemat listrik di rumah selanjutnbya adalah tidak memasukkan makanan yang masih panas ke dalam kulkas.

Suhu panas bisa membuat mesin pendingin dalam kulkas bekerja lebih ekstra, yang artinya mengakibatkan konsumsi listrik meningkat.

Advertisement

Atur Ventilasi Udara

Ilustrasi perempuan membuka jendela rumah. (Freepik)

Penggunaan ventilasi udara yang baik di dalam rumah akan sangat membantu mengalirkan udara segar sehingga kamu tak perlu lagi AC, kipas angin, dan lampu.

Dengan begitu, ventilasi udara dapat mengalirkan cahaya dan udara segar alami yang pengaruhnya dapat membuat pemakaian listrik lebih hemat.

Cobalah siasati ventilasi udara di rumahmu dengan pemasangan ventilasi alami ataupun ventilasi mekanik. Cara menghemat listrik ini selain efektif juga bermanfaat bagi saluran pernapasan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif