SOLOPOS.COM - Ilustrasi berita hoax (Holy Kaw!)

Facebook punya keunggulan untuk memperbaiki berita hoax.

Solopos.com, JAKARTA — Pengguna media sosial yang menyebarkan informasi dari suatu sumber dan kemudian diketahui sebagai hoax, diimbau untuk segera melakukan klarifikasi.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Intinya itu klarifikasi sesegera mungkin. Yang membuat kesalahan bukan kita saja. Kalau ketahuan salah, mengaku saja dan memberikan klarifikasi yang benar,” kata ahli sains informatika Ismail Fahmi di Jakarta, Kamis.

Pendiri lembaga pemantau media Awesometric itu mencontohkan pengguna media sosial Facebook yang dinilainya sangat gampang membagikan unggahan dari berbagai sumber. “Misalnya di Facebook, kan gampang untuk share, kalau baru tahu itu hoax, langsung bisa di-edit dan diperbarui lagi. Itu kelebihan Facebook yang bisa kita manfaatkan,” katanya.

Lebih lanjut, Fahmi berharap pemerintah bisa menghadirkan situs pengecek fakta sehingga masyarakat tidak gampang termakan berita-berita hoax, terutama dari media sosial.

Melalui situs tersebut, masyarakat dapat mengetahui apakah informasi tersebut hoax atau tidak berdasarkan penjelasan dan data yang diberikan.

“Jadi orang akan lari ke situ untuk mencari informasi,” ujarnya.

Berbicara mengenai berita hoax, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menyarankan pengguna media sosial untuk mengecek ulang informasi yang didapat sebelum membagikannya.

Cek dari mana sumber berita tersebut berasal. Bila bersumber dari media, pengguna internet dapat membuka situs resmi dewanpers.or.id untuk melihat nama media yang terdaftar di organisasi pers tersebut.

Bila ragu karena media tersebut tidak terdaftar di Dewan Pers, Stanley menyarankan untuk tidak meneruskan informasi tersebut ke orang lain.

Sumber informasi yang jelas bukan satu-satunya tolak ukur layak disebarkan. Dewan Pers menyarankan kembali menilai apakah informasi tersebut bermanfaat untuk disebarkan.

“Kalau menimbulkan kebencian, sebaiknya tidak usah disebarkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya